PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali menggelar Operasi Pasar (Opsar) gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk hari kedua, Selasa (18/02/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00-12.00 WIB di Aula Kelurahan Panarung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas elpiji bersubsidi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M.
Dalam pelaksanaannya, DPKUKMP bekerja sama dengan Brand Sales Manager (BSM) PT. Pertamina Patra Niaga Palangka Raya guna memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tepat sasaran. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM), pelaku usaha mikro, serta masyarakat umum yang berhak menerima.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menjelaskan, operasi pasar ini akan berlangsung hingga 25 Februari 2025 dan mencakup enam kelurahan. Setiap kelurahan mendapatkan alokasi sebanyak 200 tabung gas elpiji 3 kg dengan harga yang telah ditetapkan, yakni Rp22.000 per tabung.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memperoleh gas elpiji bersubsidi dengan harga terjangkau, sekaligus memastikan ketersediaannya menjelang Ramadhan,” ujarnya.
Lurah Panarung, Evi Kahayanti, menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengadakan operasi pasar ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji bersubsidi.
“Kami berterima kasih kepada DPKUKMP dan PT. Pertamina Patra Niaga atas perhatiannya kepada warga Panarung. Program ini sangat bermanfaat, dan kami harap dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi, di mana mereka mulai mengantre untuk mendapatkan gas elpiji dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Salah seorang warga, Siti Aminah, mengaku senang dengan adanya operasi pasar ini.
“Biasanya kalau beli di warung, harganya bisa lebih mahal. Dengan operasi pasar ini, kami bisa mendapatkan elpiji dengan harga lebih murah,” katanya.
Dengan masih berlangsungnya operasi pasar di beberapa kelurahan hingga akhir Februari, diharapkan masyarakat Kota Palangka Raya yang berhak menerima gas elpiji bersubsidi dapat terbantu.
Pemerintah Kota juga mengimbau masyarakat agar menggunakan gas elpiji bersubsidi sesuai peruntukannya dan tidak melakukan penimbunan demi menjaga ketersediaan pasokan di pasaran. (pra)
EDITOR : TOPAN
