Harga Terjangkau! Tujuh Komoditas Ramaikan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Panarung
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebagai upaya membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Panarung, Kamis (8/8/2024). Kegiatan ini berlangsung meriah dan menawarkan tujuh komoditas utama dengan harga terjangkau.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Ahmad Elpiansyah, menjelaskan kepada media bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka inflasi di provinsi tersebut.
“Gerakan Pasar Murah ini adalah instruksi dari Bapak Gubernur untuk dilaksanakan di beberapa wilayah Kalteng, dan untuk Palangka Raya, kami memilih Kelurahan Panarung sebagai lokasi kegiatan,” jelas Ahmad Elpiansyah.
Ahmad Elpiansyah juga menekankan, bahwa Gerakan Pangan Murah ini terlaksana berkat kerja sama dengan Forum Bulog, Dewan Ketahanan Nasional, dan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya, Urianinu Napulangit, juga hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Presiden.
“Kegiatan ini sangat penting karena membantu mengendalikan inflasi di Kota Palangka Raya dan memastikan masyarakat, khususnya dari kalangan bawah, dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Urianinu.
Urianinu menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah program nasional yang harus dilaksanakan oleh setiap daerah sesuai amanat Presiden, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Panarung disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat. Warga berbondong-bondong mendatangi lapak-lapak pasar murah untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Rida, salah satu warga Kelurahan Panarung, mengungkapkan rasa senangnya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Alhamdulillah, adanya pasar murah ini sangat membantu. Saya bisa membeli beragam kebutuhan seperti beras, minyak goreng, dan bawang merah dengan harga lebih terjangkau,” katanya dengan bahagia.
Rida menjelaskan, bahwa sebelum adanya pasar murah ini, dengan uang seratus ribu rupiah, ia hanya bisa membeli 5 kg beras. Namun, kini ia bisa mendapatkan lebih banyak bahan pangan dengan jumlah uang yang sama.
Sebagai contoh, di Pasar Murah ini, harga 5 kg beras yang biasanya dijual dengan harga Rp80 ribu di pasar umum, dapat dibeli hanya dengan harga Rp60 ribu. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran kegiatan ini dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta dapat membantu menstabilkan harga bahan pangan di pasar lokal. Kegiatan ini tidak hanya mendukung kestabilan ekonomi, tetapi juga menciptakan rasa kepedulian dan solidaritas di antara masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi. (pra)
EDITOR : TOPAN