DPRD GUNUNG MAS

Pemda Diminta Bina dan Promosikan Perajin Lokal

KUALA KURUN, Kalteng.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan minta kepada pemerintah daerah (pemda) setempat melalui dinas terkait, untuk membina para perajin lokal yang membuat kerajinan tangan khas dari daerah ini.

“Kita memiliki perajin lokal yang bisa membuat kerajinan tangan. Mereka memiliki potensi dan perlu pembinaan, sehingga dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan daerah,” kata Raya sapaan akrab Rayaniatie Djangkan, beberapa waktu lalu.

https://kalteng.co

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sangat pentingnya untuk dilakukan pembinaan kepada para perajin lokal. Dengan demikian, kerajinan tangan daerah ini dapat dikenal luas hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Bentuk pembinaan yang bisa dilakukan yakni dengan memberikan pelatihan dan mengikutkan ke berbagai pameran. Jangan sampai masyarakat kita lebih mengenal dan mencintai kerajinan tangan dari daerah lain,” tegasnya.

Apabila ada pembinaan yang maksimal, lanjut dia, maka hasil kerajinan tangan para perajin lokal selanjutnya bisa dipromosikan melalui media sosial (medsos), baik itu youtube, instagram, twitter, tiktok, dan facebook.

“Hasil kerajinan tangan para perajin lokal akan mendukung upaya pengembangan dan promosi sektor pariwisata di daerah ini,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapi) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.

Dalam pembinaan terhadap perajin lokal tersebut, kata dia, pemkab setempat juga bisa menggandeng pihak perbankan, khususnya dalam pemberian modal usaha dan pemasaran hasil kerajinan tangan mereka.

“Perajin lokal kita bisa membuat kerajinan tangan, seperti seni ukir pada kayu dan batu, kerajinan tangan dari getah nyatu, rotan, kayu, batu dan bambu, manik-manik, serta bentuk kerajinan tangan lainnya,” terangnya.

Dia menambahkan, dari dinas terkait juga harus membuat suatu gerakan untuk memasarkan kerajinan tangan hasil karya dari para perajin lokal, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan demikian, siapapun yang datang ke Kabupaten Gumas bisa mendapatkan suvenir yang dibuat perajin lokal,” pungkasnya. (okt)

Related Articles

Back to top button