DPRD GUNUNG MAS

Terkait Program Ausbildung Deutschland, Pemkab Diminta Mempelajari Lebih Dulu

KUALA KURUN,kalteng.co- Yayasan Esa Sinergi Ausbildung (ESA) sudah melaksanakan sosialisasi program ausbildung deutschland yang diikuti ratusan peserta didik dari jenjang sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) sederajat di Kota Kuala Kurun, Selasa (25/10). Dalam program itu, mereka akan sekolah dengan masa pendidikan selama tiga tahun sekaligus bekerja di Jerman.

“Tentu saya menyambut baik adanya sosialisasi program ausbildung deutschland dari Yayasan ESA. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas harus pelajari dan tahu betul program ini, sehingga diketahui keberlanjutannya,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Iceu Purnamasari, Selasa (25/10).

Dia minta kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat, agar dapat benar-benar mengkaji terkait legalitas dan juga tanggung jawab dari yayasan terhadap para peserta didik yang berminat berangkat ke Jerman untuk mengikuti program tersebut.

“Nanti kalau setelah selesai masa sekolah dan bekerja, apakah ada kontrak selanjutnya atau seperti apa ke depan. Kalau selesai pendidikan di Jerman, peserta didik kembali pulang atau seperti apa,” ujarnya. Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, jangan sampai peserta didik, khususnya dari Kabupaten Gumas yang ikut program ausbildung deutschland malah tidak jelas nasibnya setelah pendidikan nantinya.

“Selain itu, harus dicek dulu legalitas yayas- annya, sehingga menyakinkan peserta didik untuk mengikuti program tersebut,” tegas legislator dari daerah pemilihan (dapil) I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas ini menambahkan, apabila sudah yakin dengan program dan legalitas yayasan tersebut, maka peserta didik di Gumas bisa mencoba mengikuti program ausbildung deutschland tersebut.

“Kalau memang sudah yakin dengan program ausbildung deutschland dan Yayasan ESA ini, kenapa kita tidak mencoba program tersebut. Ini kesempatan besar, dimana peserta didik bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu,” tegasnya. (okt/ens)

Related Articles

Back to top button