PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk membangun industri pengolahan minyak goreng, dalam rangka mencukupi kebutuhan konsumtif masyarakat lokal dan mengantisipasi resesi ekonomi.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), H. Achmad Rasyid, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya, Kalteng merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) dan menjadi daerah penghasil bahan dasar pembuatan minyak goreng yakni kelapa sawit.
“Saat kami melaksanakan kunjungan ke Pemprov Kalsel, kami mendapatkan informasi bahwa mereka sudah membangun pabrik pengolahan minyak goreng. Hal ini patut kita contoh karena Kalteng juga menjadi salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan bahwa keberadaan Pabrik pengolahan minyak goreng akan berdampak positif bagi masyarakat lokal. Pasalnya, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih murah, dikala harga minyak goreng mengalami lonjakan.
“Disamping mengantisipasi terjadinya kelangkaan, keberadaan Pabrik minyak goreng lokal juga membantu masyarakat untuk memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih murah. Inilah yang diterapkan oleh Pemprov Kalsel dan bisa kita jadikan acuan, agar kedepannya Kalteng bisa memiliki Pabrik pengolahan minyak sendiri,” pungkas Ketua Fraksi Partai Gerindra ini.(ina)
