Tetap Perhatikan Dampak Lingkungan dalam Proses Pembangunan IKN
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng menilai bahwa pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN) sudah seharusnya melibatkan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, HM. Sriosako, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Jumat (10/11/2023). Menurutnya, kearifan lokal yang dipercaya masyarakat adat Kalimantan sangat berkaitan erat dengan alam.
“Kearifan lokal dari masyarakat adat berisi pengetahuan dan tersebut tentunya bisa menjadi rujukan terhadap proses pembangunan IKN,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan bahwa ditinjaui berbagai aspek, tentunya proyek pembangunan IKN di Kalimantan dapat sisi positif dan negatif terhadap lingkungan. Namun hal tersebut bergantung dari sudut pandang dari masing-masing sisi.
“Proyek IKN ini pada dasarnya memanfaatkan sebagian besar wilayah lahan hutan dan kita tahu bahwa sebagian besar wilayah di Kalimantan adalah hutan. Sedangkan mengkonversi serta merubah bentuk lahan hutan tentu memiliki resiko, sehingga hal inilah yang harus menjadi PR pemerintah pusat, bagaimana mengkonsepkan suatu proyek pembangunan yang minim terjadinya kerusakan lingkungan, serta tetap memperhatikan kondisi alam,” pungkas politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini. (Ina)
