SAMPIT, Kalteng.co -Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati meminta pasar rakyat di Jalan Ahmad Yani Sampit, yang telah selesai dibangun beberapa tahun yang lalu, diharapkan segera difungsikan oleh pemerintah daerah dan dapat dijadikan untuk tempat menjual bahan makanan, UMKM, atau kerajinan khas daerah.
“Pasar yang awalnya diperuntukkan untuk menjual daging, ikan, dan produk lainnya, dapat diubah fungsinya mengingat letaknya yang berada di tengah kota dan dekat dengan Taman Kota diharapakan segera difungsikan untuk para UMKM,” kata Darmawati, Kamis (11/5/2023).
Dia mengungkapkan, keprihatinannya terhadap bangunan tersebut yang dianggap terkesan mubazir dan sia-sia, mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk membangunnya mencapai Rp6 miliar.
“Saya harap Pemerintah Kabupaten Kotim bisa segera memfungsikan pasar tersebut supaya tidak terkesan mubazir atau sia-sia. Anggaran untuk membangunnya mencapai Rp 6 miliar,” ujar Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini juga menyebutkan bahwa bangunan pasar rakyat tersebut dilakukan direhabilitasi pada akhir tahun 2021 karena terjadi kesalahan desain. Anggaran yang diperlukan untuk rehab awalnya sekitar Rp 200 juta, namun setelah proses rehab berjalan, ternyata masih kurang sekitar Rp400 juta sehingga dihentikan proses rehab tersebut.
“Dan pemerintah daerah memberikan tambahan anggaran sebesar Rp370 juta, sehingga proses rehab dapat kembali dilakukan pada awal tahun 2022 hingga selesai,” sampai Darmawati.
Menurutnya kalau pasar rakyat difungsikan dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Pasar rakyat dapat menjadi tempat yang strategis untuk memasarkan produk lokal, seperti makanan khas daerah dan produk kerajinan tangan,
“Dengan difungsikanya pasar itu nanti, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Bumi Habaring Hurung ini,” tutupnya.(bah)