PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota DM netizen soal komen “mampus”, Kabidbumas minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan berawal komentar netizen di Instagram yang ditanggapi admin Humas Polda Kalteng.
Bermula seorang netizen memberikan komentar “mampus”: terhadap postingan mengenai dimutasinya Aipda Ambarita yang diunggah akun Instagram @InfoKalteng.
Karena ‘mampus’ itu, akun Instagram Humas Polda Kalteng mencoba menghubungi netizen tersebut guna mengklarifikasi perihal komentar yang ditinggalkannya di postingan tersebut.
Karena saat itu terjadi perdebatan melalui Direct Message, Bidhumas meminta netizen tersebut datang ke kantor agar meluruskan permasalahan komentar postingan tersebut.
Ketika itu, kedunya berdebat mengenai makna kata ‘mampus’. Netizen itu berpendapat, bahwa menuliskan kata itu bermaksud mengejek dan memaknai kata itu seperti hal nya ‘syukurin’.
Sedangkan pandangan lain diutarakan oleh admin Humas Polda Kalteng, ia menganggap penggunaan kata ‘mampus’ berarti mati sesuai KBBI dan berkaitan ujaran kebencian.
