PULANG PISAU,KALTENG.CO-Ketinggian air di Jalan Trans Bukit Rawi – Palangka Raya mencapai 50 cm lebih pada Selasa (21/9). Kondisi tersebut membuat ruas jalan ini sangat sulit dilewati kendaraan kecil seperti mobil minibus. Tak sedikit mobil berukuran kecil terjebak di area terdalam banjir hingga harus dievakuasi menggunakan alat berat.
Berdasarkan pantauan, terjadi antrean kendaraan yang mau menuju arah Kuala Kurun, oleh kendaraan berat seperti tanki minyak dan truk muatan besar, hingga ke Jembatan Sei Lais. Air yang meluap juga sudah berada di ujung pembangunan pile slab dari arah Palangka Raya membuat panjangnya area jalan yang terendam banjir.
Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin menjelaskan, antrean panjang kendaran tidak bisa dielakkan lagi ketinggian air mencapai 50 cm. Baginya hal tersebut adalah murni kondisi alam. Dia sendiri turut serta bersama petugas gabungan memantau arus lalu lintas yang tiap hari makin padat oleh kendaraan yang melintas.
“Kita tidak bisa menampik kejadian ini, dikarenakan murni kejadian alam yang diakibatkan oleh luapan air. Kami bersama petugas gabungan mau tidak mau harus berjibaku dengan kondisi yang saat ini ketinggian air mencapai 50 cm lebih,” ungkap Iptu Rozikin.
Dia menambahkan, banyak kendaraan yang terperangkap banjir karena kondisi jalan rusak, ditambah lagi ketinggian air sangat tinggi membuat evakuasi juga memakan waktu dan menimbulkan antrean panjang di lokasi tersebut.
“Karena ada yang terjebak, akhirnya kami evakuasi. Kami tutup jalur sementara waktu dan mau tidak mau itu membuat antrean bertambah,” lanjut Iptu Rozikin.
Dirinya mengimbau kepada kendaraan berukuran kecil, hingga tanpa penumpang agar berhati-hati melewati area jalan yang rusak parah. Ditambah lagi air yang sangat dalam dengan panjang 300 meter lebih. Di mana area tersebut sering kali membuat kendaraan terperosok hingga mogok.”Kami imbau kepada pengendara tetap berhati-hati,” tutupnya. (ena/uni)
