Palangka Raya

Disperkimtan Kalteng Menata Kawasan Kumuh

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran terus berupaya untuk menata dan memperbaiki kawasan permukiman kumuh, guna mewujudkan Kalteng yang makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH). Tahun ini ada dua program prioritas yang akan dilaksanakan. Pertama, program kawasan permukiman.

Di dalamnya termasuk peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh sesuai kewenangan provinsi. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kalteng Erlin Hardi menyebut, permukiman dengan luas lebih dari 15 hektare, maka menjadi kewenangan pemerintah pusat.

https://kalteng.co

Sementara untuk permukiman dengan luas kurang dari 10 hektare menjadi kewenangan kabupaten/ kota.

“Ada tiga jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni dua kegiatan fisik dan satu kegiatan pengawasan pelaksanaan pembangunan dan pemugaran permukiman kumuh dengan luas 10-15 hektare di Palangka Raya dan Kotawaringin Timur,” terang Erlin Hardi kepada Kalteng Pos, Rabu (8/6/2022).

Program yang juga menjadi prioritas adalah peningkatan sarana dan prasarana utilitas umum (PSU), yaitu perencanaan PSU dan empat kegiatan prasarana sarana utilitas umum diperlukan untuk menunjang permukiman di Kota Cantik, seperti prasarana kawasan permukiman daerah Rindang Banua, Jalan Panglima Batur, dan Jalan Anggrek.

Termasuk yang dilaksanakan di Kota Sampit. Total anggaran senilai Rp5,67 miliar. Paket kegiatan bervariasi. Dari yang senilai Rp600 juta hingga Rp1 miliar.

“Pengembangan kawasan permukiman bukan hanya di perkotaan, tapi juga di perdesaan. Provinsi membantu kabupaten/kota yang memang prioritas membutuhkan pengembangan kawasan permukiman. Karena jika kawasan tidak ditata dengan benar, walaupun dekat dengan pusat kota, maka tidak akan terlihat bagus,” ujarnya.

Dengan adanya program penataan kawasan permukiman, diharapkan dapat membantu masyarakat mendongkrak perekonomian. Khususnya permukiman yang dekat dengan pusat kota. Disperkimtan juga akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menata kawasan permukiman sehingga menjadi kawasan yang sehat dan layak ditempati.

“Gubernur juga memperhatikan program bedah rumah yang merupakan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Dengan itu diharapkan ada peningkatan kualitas hidup setelah memiliki rumah yang layak huni. Hal itu sesuai arahan dan instruksi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan dalam mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH,” sebutnya.

Penerima bantuan bedah rumah tersebar di kabupaten dan kota seKalteng. Monitoring dan evaluasi ke lokasi penerima bantuan bedah rumah juga terus dilakukan disperkimtan, memastikan hasil pekerjaan bedah rumah dalam program ini.

“Warga penerima bantuan memberikan apreasiasi yang tulus kepada pemerintah atas program bedah rumah yang mereka terima sejak tahun-tahun sebelumnya, sehingga mereka bisa menempati rumah yang layak huni,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Related Articles

Back to top button