PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Plt Kadisdik Palangka Raya, Jayani menegaskan, SDN 14 Palang Tidak Ditutup. Pihak instansi terkait menganjurkan untuk bangunan itu tidak operasikan sementara hingga diperoleh lokasi baru dan dibangun kembali sekolah untuk menimba ilmu tersebut.
Hal tersebut dinyatakan setelah adanya analisa dan penyelidikan dari Dinas Pendidikan dan Inspektorat pasca ambruknya salah satu bangunan sekolah dasar tersebut, pada Januari lalu.
Jayani mengungkapkan, tidak ada kata-kata ditutup dan pihaknya juga menjelaskan pada orang tua murid dan warga sekitar jika sekolah itu tidak ditutup.
“Saya tegaskan pada saat pertemuan dengan tim ahli dari UPR dari inspektorat yang memeriksa kondisi tanah di situ, sekolah SDN 14 Palangka itu tidak ditutup tapi agar mereka tidak beraktivitas di sekolah itu,” katanya, Jumat (19/8/2022).
Dijelaskannya, karena jika masih difungsikan akan sangat berbahaya. Beberapa waktu lalu telah diputuskan bahwa diminta oleh tim ahli pertanahan bahwa jangan ada aktivitas kegiatan pembelajaran di situ.
Karena robohnya itu beberapa waktu lalu gara-gara struktur tanah di sekolah itu tergerus oleh air,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan pembelajaran sekarang dipindahkan untuk menumpang ke SDN 1 Palangka dan SDN 6 Palangka. Hal ini juga merupakan Instruksi dari Wali Kota Palangka Raya.
“Kalau kita sudah mendapatkan tanah di sekitar situ, akan dibangun kembali gedung sekolah yang baru. Masalahnya sekarang ini mencari tanah di sekitar situ sangat sulit,” ungkapnya.
Lanjutnya, pembangunan ini tidak dibangun di lokasi yang sama, karena akan sangat berbahaya untuk kedepannya. Di SDN 1 Palangka mampu menampung 150 siswa dan SDN 6 Palangka mampu menampung 90 siswa.
“Cuma pada saat digabung dengan siswa di SDN 1 itu, karena terbatas, mereka masuk siang. Karena ruangan juga terbatas, banyak siswa yang mengeluhkan kalau masuk siang itu panas dan sebagainya,” pungkasnya. (oiq)
