METROPOLIS

Berjalan Khidmat dan Memperhatikan Protokol Kesehatan

Tahun ini, perayaan Hari Raya Galungan jatuh pada 16 September 2020. Dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Meski Demikian, tak mengurangi khidmat dalam melaksanakan upacara keagamaan.

YUDA PRAWIRA, Palangka Raya-kalteng.co

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

HARI Raya Galungan memiliki makna rasa syukur atas kemenangan Dharma (Kebenaran) melawan Adharma (Kejahatan) melalui restu Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap enam bulan atau 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali.

Hari Raya Galungan adalah momen untuk memperingati terciptanya alam semesta, dan sebagai ucapan syukur atas apa yang sudah diberikan, umat Hindu melakukan persembahan dan persembahyangan pada Sang Hyang Widhi Wasa.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Begitu pula yang terlihat pada umat Hindu di Kota Palangka Raya. Meski tengah dihadapi pandemic Covid-19, upacara keagamaan persembahyangan yang dipimpin oleh Pinandita I Made Suparma dan Pinandita Oka Swastika di Pura Pitamaha Padma Bhuana ini tetap berjalan dengan tertib,aman dan sehat.

Pinandita I Made Suparma usai memimpin upacara keagamaan kepada Kalteng Pos mengatakan, serangkaian acara dalam menyambut Hari Raya Galungan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seperti halnya sebelum kegiatan persembahyangan dimulai, umat diarahkan panitia untuk mencuci tangannya menggunakan sabun, kemudian suhu tubuh diperiksa, dan tempat duduk diberi jarak. 

“Kami telah memasang tanda untuk menjaga jarak antarumat saat akan melakukan persembahyangan. Panitia juga menyemprotkan disinfektan ke seluruh Pura. Hal ini kami lakukan agar upacara dalam rangka memperingati Hari Raya Galungan dapat berjalan dengan aman, serta menjamin kesehatan umat,” Ucap Suparma, Rabu (16/9).

Selain memanjatkan rasa syukur tambahnya, di momen Hari Raya Galungan ini kami juga memohon kepada Sang Hyang Widhi agar pandemi virus corona dapat segera berlalu. Seluruh masyarakat di Indonesia pada umumnya sangat berharap bisa kembali beraktivitas kembali dengan normal. Untuk mewujudkan, masyarakat harus mematuhi dan mentaati protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.(pra/ram)

Related Articles

Back to top button