Dayak Night: Menggali Potensi Seni Budaya dan Menumbuhkan Tunas Baru di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komite Seni Budaya Nasional (KSBN) Kota Palangka Raya menggelar pagelaran seni budaya bertajuk “Dayak Night” di pendopo rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Jalan Diponegoro, Sabtu (8/6/2024). Acara ini menjadi panggung bagi berbagai kesenian tari tradisional, live dance, dan lagu-lagu dari berbagai genre, yang mencerminkan kekayaan budaya Dayak.
Pagelaran ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bertujuan untuk memunculkan tunas-tunas baru dalam bidang seni dan budaya.
Sri Wanti, Sekretaris KSBN Kota Palangka Raya, mengapresiasi partisipasi aktif dari para peserta festival. “Saya berharap para pelaku seni tidak hanya meramaikan festival ‘Dayak Night’ ini, tetapi juga dapat memunculkan tunas baru dalam bidang seni dan budaya,” ujar Sri Wanti saat diwawancarai awak media.
Wakil Sekretaris KSBN Kota Palangka Raya, Yeni Sunarti, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Penjabat (PJ) Walikota Palangka Raya dan diteruskan ke KSBN melalui Dinas Pariwisata.
“Dayak Night dimulai sejak Januari 2024 dan digelar setiap hari Sabtu malam di minggu kedua setiap bulan, dan akan dilaksanakan selama satu tahun penuh,” jelas Yeni.
Pagelaran ini memberikan kesempatan kepada para pelaku seni, khususnya mereka yang belum pernah tampil di panggung besar, termasuk sanggar-sanggar baru. “Kami memberi panggung kepada para pelaku seni, terutama mereka yang belum pernah muncul ke permukaan,” tambah Yeni.
Yeni menekankan bahwa acara ini terbuka untuk semua usia, dari anak-anak hingga orang dewasa, asalkan memiliki kreativitas dan jiwa seni. “Kami tidak membatasi usia peserta, yang penting memiliki kreativitas dan jiwa seni,” tegasnya.
Johanes Pardosi, peserta dari Sanggar Rahut Baringin, menyampaikan apresiasinya kepada KSBN Palangka Raya atas kesempatan yang diberikan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, di mana kami mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung Dayak Night ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini memacu semangat para penggiat seni untuk lebih serius dalam berkreasi di bidang seni dan budaya. “Kami berharap lebih banyak lagi kegiatan seperti ini, dan semoga ke depan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kecintaan para pemuda pada budaya mereka,” pungkas Johanes. (pra)
EDITOR : TOPAN
