Mau Divaksin? Catat Jadwalnya!
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – HUT Bhayangkara jatuh pada 1 Juli 2021. Guna memperingati hari itu, Polda Kalteng menggelar vaksinasi covid-19 secara massal dan bakti sosial kepada masyarakat. Tujuannya satu, yakni memutus mata rantai covid-19 yang sudah kurang lebih selama setahun menyebar di Indonesia, khususnya Bumi Tambun Bungai.
Kegiatan vaksin center itu akan dibuka sejak 21-28 Juni 2021 mendatang. Dalam hal ini Polda Kalteng melibatkan 120 vaksinator dari Bid Dokkes, Rumkit Bhayangkara dan polres jajaran.
Berikut jadwal dan lokasi vaksin center pada masyarakat yang di buka oleh Polda Kalteng. Senin (21/6/2021) di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Selasa (22/6/2021) Mako Ditsamapta Jalan Tjilik Riwut Km 6, Rabu (23/6/2021) Kantor Bid Dokkes Polda Kalteng, Kamis (24/6/2021) Mako Satbrimob, Kecamatan Bukit Batu, Jumat (25/6/2021) Lapangan Barigas Polda Kalteng, Sabtu (26/6/2021) Mako Ditpolairud, dan Senin (28/6/2021) Paviliun Presisi RS Bhayangkara Palangka Raya.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, mengatakan, pelaksanaan vaksin seperti ini akan terus di lakukan. Polda Kalteng bersama polres jajaran sebagai rangkaian pembentukan herd imunity dalam memutus mata rantai covid-19.
Sasaran vaksin sendiri yakni masyarakat di atas umur 18 tahun, pelayan publik, dan lansia serta pra lansia sebanyak 4.000 orang. Ia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk bisa mengikuti jalannya vaksinasi covid 19.
“Syaratnya mudah saja. Bagi yang ingin di vaksin hanya cukup menyerahkan identitas diri. Nantinya pemeriksaan kesehatan dan screening akan di lakukan di lokasi vaksinasi oleh tim vaksinator,” ucapnya, Sabtu (19/6/2021).
Sejauh ini, Polda Kalteng bersama polres jajaran telah melakukan vaksin sebanyak 16.166 orang. Adapun rincian, yakni lansia sebanyak 5.171 orang, pelayan publik 6.863 orang dan umum 4.132 orang.
“Mengikuti target dari Dinas Kesehatan Kalteng, kita sedang mengejar target vaksin untuk lansia dan pra lansia yang masih di angka 23 persen. Seperti kita ketahui, masyarakat lansia dan pra lansia sangat rentan terpapar covid 19,” pungkasnya. (oiq)