METROPOLISPOLITIKA

Ratusan Umat Hindu Palangka Raya Sambut Hari Raya Nyepi 2024 dengan Upacara Melasti

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ratusan umat Hindu di Kota Palangka Raya menggelar upacara Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2024. Upacara Melasti, yang dilaksanakan di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, pada Kamis (7/3/2024), merupakan bagian dari rangkaian perayaan untuk menyucikan diri menyambut Tahun Baru Saka 1946.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Tengah (Kalteng), I Wayan Suata, menjelaskan bahwa upacara Melasti ini merupakan salah satu dari lima rangkaian Upacara Nyepi. Rangkaian tersebut meliputi Melasti, Mecaru, Pengerupukan, Nyepi, dan Ngembak Geni.

“Melasti ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk menyucikan diri dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka 1946. Setelah Melasti, umat Hindu akan melanjutkan dengan Mecaru, yang dilaksanakan sehari sebelum Nyepi,” ungkap Suata.

Mecaru, lanjut Suata, merupakan upacara di mana umat Hindu membuat sesajen untuk para Bhuta Kala atau hal-hal negatif yang mengganggu kehidupan manusia. Upacara ini dilaksanakan oleh setiap rumah atau keluarga hingga kecamatan, dengan tujuan mengusir energi negatif dari lingkungan sekitar.

“Setelah Mecaru, dilanjutkan dengan upacara Pengerupukan, di mana umat Hindu menyebarkan nasi atau tawur sambil membuat api atau obor untuk mengobari dan menyembur lingkungan rumah dengan makanan bernama mesiu. Tujuannya adalah mengusir Bhuta Kala dari lingkungan rumah dan sekitarnya,” terang Suata.

Tahapan puncak dari rangkaian perayaan Nyepi adalah hari Nyepi itu sendiri, di mana semua aktivitas sehari-hari dilarang. Umat Hindu juga melaksanakan puasa Nyepi dengan mengikuti Catur Brata Penyepian, yang meliputi Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan.

“Upacara terakhir adalah Ngembak Geni, yang dilakukan satu hari setelah Nyepi. Inilah rangkaian lengkap dalam menyambut Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu,” pungkas Suata. (pra)

Related Articles

Back to top button