Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Halidah. Foto:Dok/Kalteng.coKUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Pemerintah Kabupaten Seruyan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai program inovatif. Salah satunya adalah program pendistribusian mesin bahan bakar gas (BBG) yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke BBG pada kapal penangkap ikan.
Dukung Kelestarian Lingkungan dan Efisiensi Operasional
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Halidah, menekankan pentingnya program ini bagi nelayan. “Kami berharap mesin BBG ini dapat digunakan dengan baik dan maksimal oleh para nelayan. Penggunaan mesin BBG tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Halidah, Senin (9/12/2024).
Mengapa Mesin BBG?
- Efisiensi: Mesin BBG memiliki efisiensi pembakaran yang lebih tinggi dibandingkan mesin BBM, sehingga dapat menghemat pengeluaran bahan bakar bagi nelayan.
- Ramah Lingkungan: Penggunaan BBG dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Ketersediaan Bahan Bakar: Gas alam sebagai bahan bakar BBG relatif lebih mudah didapatkan dan harganya cenderung lebih stabil dibandingkan BBM.
Manfaat untuk Nelayan
Dengan beralih ke mesin BBG, nelayan di Kabupaten Seruyan diharapkan dapat:
- Meningkatkan Pendapatan: Penghematan biaya operasional dapat meningkatkan pendapatan nelayan.
- Meningkatkan Produktivitas: Mesin BBG yang lebih efisien memungkinkan nelayan beroperasi lebih lama di laut.
- Menjaga Kelestarian Lingkungan: Kontribusi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Program pendistribusian mesin BBG merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjaga kelestarian lingkungan. (pra)