SMA Negeri 1 Laksanakan USBK Moda Daring
PALANGKA RAYA KALTENG.CO,– Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SMA Negeri 1 Palangka Raya dilaksanakan dengan moda daring. USBK dimulai Senin, 29 Maret 2021 hingga 7 April 2021 mendatang. Hari pertama
USBK diawali dengan penyampaian arahan dari kepala SMAN 1 dan doa
bersama. USBK tahun ini diikuti oleh 395 siswa kelas XII.
Dalam pelaksanaan USBK moda daring ini hanya teknisi dan proktor
saja yang hadir di sekolah sedangkan para siswa menjawab soal-soal USBK
dari rumahnya masing-masing. Kebijakan ini ditempuh karena kota
Palangkaraya masih masuk zona merah pandemi Covid-19. Sedangkan
pengawas ruang bisa datang kesekolah ataupun dari rumah.
Semua kegiatan di sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ketat. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Palangkaraya, Drs H Arbusin, seusai memantau kegiatan USBK hari pertama di laboratorium
komputer SMA Negeri 1 Palangka Raya.
“Saat hari ini SMA Negeri 1 Palangkaraya melaksanakan kegiatan USBK dengan moda daring. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 395 orang dan alhamdulillah semuanya hadir,” katanya Ditambahkan kepala sekolah dengan sapaan Pak Haji melalui layar monitor, para siswa agar tetap menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya di rumah. Sehat adalah modal utama untuk bisa mengikuti USBK.
Siswa juga diminta harus memiliki motivasi belajar yang tinggi dan rasa
percaya diri serta mandiri. Tak kalah penting siswa harus memeliki karakter yang jujur dan bertanggung jawab dalam menjawab soal- komunikasi dengan pihak panitia USBK bila anaknya mengalami kendala sarana maupun
prasarana ketika mengikuti ujian.
Pihak sekolah selalu siap memberikan bantuan atau pelayanan agar
kendala tersebut segera dapat diatasi. Jadi, semua siswa kelas XII SMA Negeri 1 Palangkaraya harus mengikuti ujian akhir ini dengan baik.
Di tempat terpisah, wakil kepala sekolah bidang kurikum sekaligus
Ketua Panitia Drs Edral Gandi juga menyampaikan rasa syukurnya
karena pada pelaksanaan USBK berjalan baik dan lancar. Siswa berjumlah
395 orang semuanya hadir.
Selain itu, para teknisi, proktor dan pengawas ruang juga telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Edral Gandi juga menyampaikan bahwa aplikasi yang digunakan dalam
USBK ini sama dengan aplikasi yang digunakan ketika uji coba tahap 2.
Aplikasi tersebut adalah All in One CBT (AIO-CBT). Server yang digunakan sebanyak 4 buah. 3 server aktif dan 1 server cadangan. Tenaga teknis sebanyak 3 orang, proktor 12 orang dan pengawas ruang sebanyak 12 orang guru.
Dengan demikian para peserta ujian tidak mengalami kendala
ketika mengases soal-soal ujian maupun mengirim jawaban mereka
karena semuanya terlayani dengan maksimal. (hen)