UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Kelulusan SNPMB 2023 UPR Tercatat 80, 64 Persen Siswa Asal Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menyikapi polemik yang beredar di masyarakat terkait sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr. Natalina Asi, MA, menjelaskan bahwa SNPBM dibuka melalui tiga jalur.

Diantaranya yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN), dimana sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022, UPR wajib menjalankan proses PMB pada ketiga jalur tersebut.

Hal ini disampaikan Natalina, saat menggelar konferensi Pers di Aula Rahan, lantai 2 gedung Rektorat UPR, Senin (24/7/2023) . Menurutnya, berdasarkan data dari panitia pusat SNPMB tahun 2023, terdapat sebanyak 4.143 mahasiswa yang lulus di UPR.

“Melalui pangkalan data SNPMB tahun 2023, terdapat 4.143 yang lulus. Kelulusan tersebut terbagi menjadi 1.084 orang dari jalur SNBP, 1.699 orang dari jalur SNBT dan 1.360 orang dari jalur SMMPTN dimana UPR tergabung dalam Badan Kerja Sama PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) yang diketuai oleh Universitas Sumatera Utara (USU),” ucapnya.

Dijelaskannya, dari 4.143 mahasiswa yang lulus pada ketiga jalur tersebut, 80,64% tercatat adalah siswa asal SMA/SMK di Provinsi Kalteng, dimana pada prodi terketat yaitu Pendidikan Kedokteran (S1) tercatat sebanyak 42,34% adalah lulusan asal SMA/SMK di Provinsi Kalteng.

“Berbicara masalah data, UPR mencatat bahwa dari 4.143 mahasiswa yang lulus dalam tiga jalur penerimaan SNPMB tahun 2023, sebanyak 80,64 persen adalah mahasiswa asal Kalteng dan di prodi terketat yakni Pendidikan Kedokteran sebanyak 42,34 persen. Sehingga apa yang menjadi polemik dimasyarakat yang menyatakan bahwa banyak putera daerah yang tidak lolos dalam SNPMB tahun 2023 merupakan hal yang tidak benar,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button