POLITIKA

Bawaslu Kalteng Utamakan Pencegahan Dibanding Penindakan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Coffe Morning serta publikasi terhadap pengawasan tahapan Pemilu 2024 dengan sejumlah awak media di kantor Bawaslu Kalteng, Minggu (24/12/2023).

Selain untuk publikasi, agenda yang diikuti langsung Ketua beserta Anggota Bawaslu Kalteng ini juga menyerap aspirasi awak media terhadap pengawasan tahapan Pemilu yang sudah di lakukan Bawaslu.

“Sebagai lembaga penyelenggara dan pengawasan, kami tidak bisa berdiri sendiri, banyak pihak yang harus diajak berkolaborasi salah satunya media massa,” ucap Ketua Bawaslu Kalteng, Sastriadi dalam sambutannya.

Untuk itu, ia mengajak awak media berkolaborasi dan bekerjasama secara berkesinambungan, tetutama dalam memberikan sumbang saran dan informasi yang berhubungan dengan pengawasan Pemilu.

Ditempat yang sama, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kalteng, Nurhalina menambahkan, tidak ada pelanggaran yang mencekam dari tanggal dimulainya kampanye hingga saat ini.

“Itu karena setiap minggunya kita menggelar rapat sampai ke tingkat kecamatan, mengenai pengawasan kampanye, sehingga bisa mengupdate kondisi dilapangan seperti apa,” ujarnya.

Kendati ada beberapa temuan yang masuk ke pihaknya mengenai dugaan adanya pelanggaran pemilu, disampaikan Nurhalina jika prosesnya saat ini masih dalam tahap penelusuran oleh Bawaslu Kabupaten/Kota.

“Minggu ketiga ini kita ada beberapa temuan pelanggaran, tetapi masih dalam proses penelusuran,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Devisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Kalteng, Siti Wahidah menyebutkan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan upaya pencegahan pelanggaran kampanye sebelum ke penindakan.

“Kami terus melakukan upaya pencegahan pelanggan kampanye, sebelum ke penindakan. KPU dan Bawaslu terus melakukan sosialisasi mengenai tahapan pemilu ke partai politik. Kampanye saat ini yang kita awasi masih terbatas, dan setiap hari melakukan pengawasan,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa waktu Kampanye pada Pemilu Serentak 2024 cukup singkat, berbeda dengan tahun 2019 yang lalu, dimana masa kampanye hampir 7 bulan.

“Kita terus melakukan upaya pencegahan, sebelum ke penindakan. Kitab juga terus berupaya untuk pemilu berjalan dengan gembira ria, karena pemilu ini pesta rakyat. Dari Rakyat dan untuk Rakyat,” pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button