POLITIKA

Mukhtarudin dan Kemenperin Gelar Diklat Barista 3 In 1 Angkatan Ke-3 di Pangkalan Bun Kalteng

JAKARTA, Kalteng.co – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista) 3 in 1 Angkatan ke-3 di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin, (20/2/2023).

Diklat Barista angkatan ke-3 diikuti oleh 50 peserta yang rata-rata background atau latar belakangnya memiliki Coffee shop dan rumah makan di wilayah setempat.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Bagi peserta yang hadir, semoga dapat meningkatan skill atau kemampuannya. Karena Diklat ini sangat diperlukan untuk menunjang industri pengolahan kopi di wilayah masing-masing,” kata Mukhtarudin saat membuka acara secara virtual.

Kepada Kemenperin RI dan BPSDMI yang telah tiga kali mengalokasikan program Diklat Batista di Kalteng, yakni Palangkaraya, Sampit dan Pangkalan Bun, Mukhtarudin mengucapkan terimakasih sekaligus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ia pun mendorong agar kegiatan-kegiatan ini dapat semakin diperbanyak, guna peningkatan SDM di wilayah Kalteng agar semakin produktif.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Apalagi saat ini pemerintah telah menetapkan industri makanan-minuman menjadi salah satu dari tujuh sektor manufaktur yang diprioritaskan pengembangannya sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,”ujar Mukhtarudin.

Adapun dari sisi kualitas SDM , kebijakan pengembangan industri pengolahan kopi juga saat ini telah dijalankan, antara lain melalui peningkatan kapasitas barista, roaster, dan penguji cita rasa (cupper).

Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong kepada 50 peserta yang mengikuti Diklat Barista agar memanfaatkan waktu yang ada, mengingat kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan inovasi serta menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan teknologi, sustainability, dan traceability.

Anggota Banggar DPR RI ini menyampaikan, dalam pelaksanaannya kegiatan ini menghadirkan pangsung para pelatih dari Jakarta yaitu Cipta Karya Intelektual yang betul-betul menguasai dan professional pada bidangnya.

Pelatihan Diklat Barista 3 In 1 ini dilakukan dengan menggunakan kurikulum dan modul yang mengacu pada kebutuhan industri agar terbentuk link and match antara lembaga pelatihan dengan perusahaan industri untuk menghasilkan lulusan pelatihan yang kompeten dan siap kerja.

Untuk itu, Mukhtarudin berharap kepada 50 peserta yang mengikuti kegiatan, agar manfaatkan kesempatan yang ada, karena Diklat Barista 3 In 1 ini menggunakan kurikulum dan bukan hanya Diklat biasa, tapi diklat yang betul-betul targetnya adalah goal berorientasi kepada tujuan bukan hanya sekedar target oriented atau proyek oriented, tetapi betul-betul outputnya peserta punya keahlian dan kompetensi.

“Diklat ini bisa menghasilkan sumber daya manusia yang ahli dan produktif. Artinya peserta punya skill / keahlian dan kemudian punya kompetensi dan siap kerjaā€¯ pungkas Mukhtarudin. (pra)

Related Articles

Back to top button