PEMKAB KATINGAN

Asyik Pesta Miras, Empat Pelajar SMA Diamankan

KASONGAN, Kalteng.co – Ketika asyik menikmati pesta Minuman Keras (Miras), empat orang oknum pelajar setingkat SMA diamankan oleh jajaran Satpol PP dan Damkar Katingan.

Keempat pelajar berjenis kelamin laki-laki itu, diamankan ketika Tim Patroli Trantibmas Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat yang dipimpin oleh Kasubbid Oprasional dan Pengendalian Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan Nugroho Junianto, melaksanakan Patroli Rutin di wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Kamis (14/12/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan Pimanto melalui Sekretaris Budiman L Gaol ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa kalangan pelajar dengan seragam lengkap tertangkap tangan menikmati Miras di Taman Kehati Stadion Sport Center Kasongan. Tim Patroli lalu mengamankan pelajar tersebut beserta barang bukti Miras ke Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan untuk di periksa. 

“Para pelajar ini merupakan terduga pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Katingan nomor 3 tahun 2022 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” kata Budiman L Gaol kepada Kalteng Pos, Jumat (15/12/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Sekretaris Satpol PP dan Damkar Katingan ini mengungkapkan jumlah pelajar sekolah yang diamankan berjumlah empat orang. Mereka diperiksa langsung oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Katingan beserta Staff yang dilakukan di ruang Bidang Perda dan dipimpin oleh Kasubbid Penegakan Jaida SH.

“Dari hasil pemeriksaan, pelajar ini melakukan aktivitas meminum minuman keras setelah selesai melaksanakan ulangan semester di sekolahnya. Jadi untuk mengisi kekosongan waktu tersebut, mereka melakukan aktivitas minum minuman keras,” terangnya.

Kemudian setelah selesai pemeriksaan dan pembinaan ujar Budiman L Gaol, anggota Satpol PP kemudian mengantar kembali pelajar tersebut ke sekolah asal mereka dengan menggunakan mobil oprasional Satpol PP dan bertemu dengan beberapa Guru yang bertugas. Lalu menyerahkan barang bukti beserta empat orang pelajar tersebut.

“Dengan adanya kejadian ini, kita berharap para orang tua berperan aktif untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sehingga tidak terjerumus ke hal yang berbau negatif,” tandasnya.(eri)

Related Articles

Back to top button