Palangka Raya

KSAD TNI Kobarkan Semangat Peserta KKN Kebangsaan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co –  Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE, MM, mengobarkan semangat peserta KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama tahun 2022, dengan memberikan materi yang berjudul ‘pluraliseme dan ketahanan nasional, di Stadion Mini UPR, jalan Hendrik Timang, Minggu (17/7/2022).

Dalam paparannya, dijelaskan bahwa ancaman suatu negara saat ini semakin kompleks, khususnya bidang idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hamkam, teknologi, kamtibnas dan bidang hukum.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Ancaman terhadap negara semakin komplek, bentuk dan karakteristiknya meliputi beragam aspek. Oleh karena itu, pertahanan dan keamanan negara itu adalah faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan negara. Tanpa harus  mampu terhadap ancaman yang datang, suatu negara tidak akan mampu bertahan,” ucapnya.

Kendati demikian, sambungnya, kaum millenial saat ini perlu bijak dalam bermedia sosial. Pasalnya, keterbukaan informasi melalui internet, juga diiringi berita hoax dengan menggunakan flatform media.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kita lihat saat ini, waktu yang dipergunakan untuk internet oleh generasi milenial rata-rata hampir delapan jam. Dan informasi banyak bersumber dari sumber-sumber sangat terbuka. Oleh karenanya perlu diwaspadai, dijaman saat ini, jaringan internet yang terbuka diiringi dengan berkembangkan berita bohong. Berita yang menggunakan flatform media apabia tidak dicermati dengan baik dan diimbangi dengan budaya literasi yang memadai, maka informasi tersebut akan cepat berkembang di masyarakat,” ujarnya

Lanjutnya, berita bohong dapat menjadi kebenaran, dengan memainkan emosi dan perasaan jika tidak segera di tangani. “Karena kebohongan yang disampaikan secara terus menurut, terlebih disampaikan tokoh maka kebohongan akan menjadi kebenaran. Kita lihat, pada akhirnya hal ini berujung pada konflik sara. Sara dijadikan sarana pertentangan dan kebencian. Media sosial dijadikan alat provokasi yang berujung berbuatan fisik yaitu radikalisme,” ujarnya.

Jenderal Dudung juga mengimbau kepada generasi muda untuk mewarisi nilai-nilai perjuangan para pahlawan untuk mempertahankan keutuhan NKRI. 

“Sejarah telah kemerdekaan Indonesia telah membuktikan jiwa persatuan dan kesatuan adalah kunci mempertahankan idiologi Pancasila. Dimana para pahlawan jaman dulu, mampu melawan penjajah,” tandasnya.

Ditegaskan, bahwa Pancasila dan nilai nilai bangsa harus menjadi hal dasar yang harus dipegang teguh generasi saat ini, hal ini akan merajut kebhineka tinggal ika ditengah perbedaan.

“Kalau kita bersatu, maka ancaman yang mau memecah belah bangsa ini akan teratasi. Kesatuan dan persatuan bangsa harus dipertahankan. Saya harap, mahasiswa sebagai agen perubahan, untuk dapat mengedukasi nilai nilai bangsa Indonesia seperti menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, toleransi, nasionalisme ditengah masyarakat dimanapun kalian berada,” pungkasnya.(ina)

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyerahkan simbolis anggaran sebesar Rp1 miliar yang nantinya difungsikan untuk kelancaran operasional peserta KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS PTN Barat tahun 2022.

Gubernur Kalteng Realisasikan Rp1 Miliar Untuk Mahasiswa KKN Kebangsaan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan anggaran KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS PTN Barat tahun 2022 sebesar 1 Milyar kepada Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si, di Aula Palangka UPR, Senin (18/7/2022).

Dalam sambutannya, Sugianto menyampaikan bahwa anggaran sebesar 1 Milyar tersebut merupakan anggaran pribadi yang sengaja diberikan kepada seluruh peserta KKN guna mendukung kelancaran operasional mahasiswa selama melaksanakan KKN di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau

“Hari ini saya merealisasikan janji yang telah saya sampaikan pada saat kegiatan pembukaan KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS PTN Barat tahun 2022, dimana anggaran sebesar Rp1 miliar ini merupakan anggaran pribadi saya untuk mendukung kelancaran operasional adik-adik mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN,” ucapnya.

Kendati demikian, Sugianto berharap agar peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama dapat terus meningkatkan prestasi sekaligus berkontribusi untuk kemajuan Bumi Tambun Bungai, khususnya melalui sektor ketahanan pangan, infrastruktur dan perekonomian.

“Tujuan dari pelaksanaan KKN tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi dari adik – adik mahasiswa, tetapi memberikan pengalaman bagaimana seluruh mahasiswa bisa berkontribusi bagi masyarakat dan merasakan langsung bagaimana terjun ke dunia kerja. Apalagi saat ini lokasi KKN Kebangsaan dan KKN Bersama yakni di Kabupaten Kapuas dan Pulpis merupakan wilayah pencanangan program ketahanan pangan nasional atau Food Estate,” ujarnya.

Disisi lain, Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi, mengapresiasi Gubernur Kalteng yang telah merealisasikan anggaran sebesar 1 Milyar, dimana realisasi anggaran tersebut merupakan bentuk perhatian Gubernur dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya pada kegiatan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama.

“Saya selaku Rektor UPR mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, yang telah memberikan perhatian kepada dunia pendidikan, khususnya civitas akademika UPR dalam kegiatan KKN Kebangsaan yang saat ini UPR menjadi tuan rumah,” tandasnya.

Dikatakan, saat ini kegiatan KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS PTN Barat tahun 2022 diikuti oleh 2300 peserta yang nantinya akan ditempatkan di 100 Desa dan 64 Kecamatan di Kabupaten Kapuas dan Pulpis.

Sehingga anggaran yang diberikan oleh Gubernur Kalteng, tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa selama melaksanakan KKN.

“Anggaran ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa peserta KKN Kebangsaan dan KKN bersama. Oleh karena itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur dan kita berharap agar perhatian seperti ini bisa terus berlanjut dalam rangka memajukan dunia pendidikan serta menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta mampu bersaing secara global,” pungkasnya. (ina)

Related Articles

Back to top button