BeritaUtama

Laporkan Dua Akun ke Polda, Ini Kata Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA, kalteng.co-H Sugianto Sabran memenuhi panggilan Polda Kalteng Sebagai saksi atas laporan dirinya, terhadap dua akun media sosial facebook yang menyerang peribadi dirinya.

“Kami memenuhi panggilan sebagai saksi atas laporan sebelumnya, dimana dua akun yaitu Sriosako Sriosako dan Marsela Yanti terkait penggunaan media sosial facebook,” katanya kepada media usai melakukan pemeriksaan di Polda Kalteng, Selasa (17/11).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurut H Sugianto Sabran, laporan tersebut dilakukan untuk memberikan pembelajaran kepada semua orang agar lebih arif, bijaksana dan hati-hati dalam bermedia sosial. Khususnya pagi pasangan calon yang akan ikut berkontestasi pada pilkada kedepan.

“Sebab di samping sebagai calon gubernur, saya juga masih sebagai gubernur yang sedang cuti saat ini dan akan kembali aktif 5 Desember 2020 mendatang,” tegasnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Diakuinya bahwa banyak pertanyaan yang diutarakan penyidik yang intinya melakukan pendalaman terhadap laporan yang telah disampaikan sebelumnya.

“Kita berharap agar para penegak hukum dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” pungkasnya.

Menanggapi penilaian miring terkait pemasangan baleho dan spanduk sosialisasi Covid-19 di sejumlah kabupaten/kota di Kalteng, dirinya menegaskan bahwa spanduk dan baliho imbauan covid-19 sebagai ketua satgas dan gubernur, dilakukan pada saat sebelum cuti. Sehingga diharapkan sebagai media edukasi dan sosialisasi. Ini sekiranya wajar-wajar saja.

“Laporan kita ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan proses dan tahapan pilkada yang sedang berjalan. Tetapi murni persoalan pribadi kami. Karena mereka menyerang pribadi,” tuturnya.

Sehingga, jika melihat dari serangan yang dilakukan melalui media sosial oleh kedua akun tersebut tentu sangat merugikan dirinya sebagai calon gubernur.

Okeh karena itu dirinya tetap mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dan menyukseskan tahapan pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

“Semoga semuanya berjalan  aman dan lancar sejak awal hingga akhir, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dapat mewujudkan harapan dan keberkahan badi masyarakat,” tutupnya. (nue/ala)

Related Articles

Back to top button