PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya kembali menginformasikan prakiraan cuaca mingguan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terhitung tanggal 7-9 Oktober 2023.
Forecaster Renianata menginformasikan, di tanggal 7-9 Oktober 2023, beberapa wilayah Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, wilayah Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang diperkirakan akan terjadi di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim) bag. Utara, Katingan bag. Utara, Murung Raya, Gunung Mas, Barito Utara dan Kapuas bag. Utara.
Sedangkan di tanggal 8 Oktober 2023, seluruh wilayah 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah diperkirakan berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.
Dan ditanggal 9 Oktober 2023, BMKG memperkirakan hanya 12 kabupaten/kota berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang. Seperti Kotim, Kobar, Lamandau, Seruyan bag. Utara, Katingan, Murung Raya, Gunung Mas, Kapuas bag. Utara, Batara, Barsel, Bartim dan Palangka Raya bagian Utara.
BMKG mengingatkan agar tetap waspada terhadap potensi hukan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah.
Selain itu, waspadai juga adanya potensi angin kencang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalimantan Tengah, yang dapat menambah tinggi gelombang. Diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati saat beraktivitas di laut.
Rendahnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir, waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah.
Sehingga BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun. Selain itu, waspadai juga potensi penurunan kualitas udara akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah.
Untuk menghindari paparan polusi udara, masyarakat diimbau mengurangi kegiatan diluar rumah, dan ketika beraktivitas diliar rumah, gunakan penutup muka (masker). (pra)