PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Turunnya hujan bantu redam Karhutla di Palangka Raya. Meski masih terdapat sejumlah kejadian namun intensitas tidak terlalu marak dengan kejadian beberapa pekan yang lalu.
Berdasarkan update data terakhir pada Minggu (22/10/2023) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya, sejak Januari-Oktober 2023 telah terjadi sebanyak 620 kejadian dengan total luasan lahan yang terbakar sekitar 795,91 hektare.
Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto mengatakan, kini di wilayah Kota Cantik ini telah mulai mengalami penurunan angka peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi seperti sebelumnya.
“Kasus Karhutla tampaknya mengalami penurunan, dimana saat ini dalam sehari hanya didapati sekitar dua sampai tiga kali kejadian karhutla beberapa waktu terakhir,” katanya, Senin (23/10/2023).
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa dalam sehari di Kota Palangka Raya tim Satgas Karhutla yang ada dapat memadamkan kebakaran pada 10 titik.
Salah satu faktor yang membantu dalam mengendalikan Karhutla adalah cuaca. Kota Palangka Raya baru-baru ini sering diguyur hujan, yang telah membantu dalam memadamkan api dan meningkatkan kualitas udara.
“Meskipun tantangan Karhutla masih ada, langkah-langkah penanggulangan yang dilakukan bersama-sama dengan faktor cuaca yang mendukung memberikan harapan bahwa situasi ini dapat terus dipertahankan,” pungkasnya. (oiq
