Hukum Dan Kriminal

Cegah Kelotok Karam, Motoris Diminta Pakai Life Jacket

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Satuan Polisi Air Polres Kotawaringin Barat melakukan berbagai upaya mencegah kecelakaan air. Mengingat Daerah Aliran Sungai Arut hampir setiap hari lalu lalang kelotok menyeberangkan para pelajar.

Mengingat belum lama ini kejadian motoris nyaris tenggelam bersama dengan 16 pelajar pada saat menyeberang. Tentunya untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan perlu dilakukan berbagai  langkah dan upaya pencegahan. Dengan menggelar Pembinaan dan Sosialisasi tentang Keselamatan Transportasi air, Jumat (18/11/2022).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Pol Air AKP Roni Paslah mengatakan, apa yang dilakukan sebagai tindak lanjut pencegahan. Para motoris yang selama ini melakukan pekerjaannya di Sungai Arut bisa memahami dan mengerti aja keselamatan penumpangnya. Karena selama ini didominasi anak-anak yang berangkat maupun pulang sekolah.

Hampir setiap hari menggunakan jasa kelotok. Sosialisasi dan pembinaan tentang keselamatan transportasi air. Hal ini dilakukan untuk mencari solusi  supaya kedepan tidak terjadi kembali masalah kecelakaan di sungai tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kami ingin agar para motoris paham dan tau akan situasi pada saat membawa penumpang kelotoknya. Jangan sampai hanya karena mencari uang tetapi lalai akan keselamatan, ” katanya.

Sosialisasi ini bukan saja melibatkan para motoris saja, tetapi juga pihak dinas pendidikan setempat. Dengan harapan mereka juga memberikan masukan agar pada saat menyeberang setiap anak sekolah wajib menggunakan life jacket.

Karena penggunakan life jacket menjadi salah satu hal yang wajib pada saat mereka menyeberang sungai. Selain itu juga berbagai masukan mulai  dari pengadaan bus air juga menjadi salah satu permintaan masyarakat.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait dengan masukan dan keinginan warga ataupun pihak sekolah. Karena kepadatan dan  lalu lalang di sungai setiap pagi dan siang hari menjadi perhatian serius,” ujarnya.(son)

Related Articles

Back to top button