Mengenal Dayak Ngaju, Buku Tentang Asal-usul Nenek Moyang Suku Dayak di Kalteng
Pakaian adat, merah dan burung enggang pakaian adat Suku Dayak Ngaju juga mempunyai ciri khas tersendiri. Suku ini menggunakan pakaian adat yang didominasi warna merah dan kuning. Warna-warna ini diperoleh dari pewarna alam dari hutan.
Suku Dayak Ngaju juga menggunakan kain atau rompi yang terbuat dari kulit kayu yang disebut kulit nyamu, yang kemudian diperindah menggunakan hiasan kepala dari bulu burung enggang dan ruai.
Hukum adat dan keselarasan alam sejak dahulu hingga sekarang, orang Dayak Ngaju terkenal dengan hukum adat mereka. Terutama berkaitan dengan bagaimana mereka hidup berdampingan dengan alam atau hutan.
Hukum adat merupakan aturan yang telah digariskan dan diwariskan oleh leluhur mereka untuk ditaati. Jika tidak melaksanakan hukum adat, Suku Dayak Ngaju yakin leluhur mereka akan marah dengan mengirimkan berbagai bencana alam seperti banjir.
Kelebihan buku “Mengenal Dayak Ngaju” ini ialah penjelasan yang ada di dalamnya sangat terperinci dan tersusun sangat rapi. Sehingga bagi seorang pembaca yang membaca buku ini akan lebih memahami tentang sejarah Dayak Ngaju serta penggunaan bahasanya mudah dipahami.