Babinsa Koramil Tewah Dukung Percepatan Tanam Padi dengan Transplanter di Gunung Mas

GUNUNG MAS, Kalteng.co – Dalam upaya mendukung percepatan tanam padi dan meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Koramil 1016-07/Tewah, Sertu Achjani, terjun langsung mendampingi para petani dari Brigade Pangan Respon (Revolusi Petani Organik Nusantara) dalam proses penanaman padi menggunakan mesin transplanter.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan Jalan Sekata, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, pada Kamis (19/6/2025).
Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti transplanter dinilai sangat efektif. Dalam kurun waktu hanya dua jam, alat ini mampu menanam padi di lahan seluas 1,5 hektare. Selain menghemat waktu, penggunaan transplanter juga mampu menekan biaya produksi secara signifikan dibanding metode tanam tradisional.
Sertu Achjani menegaskan bahwa Koramil 1016-07/Tewah akan terus berkomitmen memberikan pendampingan kepada para petani dalam rangka mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di wilayah Gunung Mas.
“Kami mendukung penuh pemanfaatan teknologi pertanian seperti transplanter demi meningkatkan efisiensi dan hasil panen. Ini sejalan dengan upaya TNI AD membantu pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” ujar Sertu Achjani.
Sementara itu, Ketua Tani Brigade Pangan Respon, Agus Bachtiar, menyampaikan bahwa pendampingan dari Babinsa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sangat membantu petani dalam memahami manfaat penggunaan alsintan, mulai dari pengolahan lahan hingga proses tanam.
“Jika dibandingkan dengan cara manual, penggunaan mesin pertanian sangat menguntungkan. Selain hemat biaya, hasilnya juga lebih cepat dan seragam,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Danramil 1016-07/Tewah Lettu Inf Sutaji menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Babinsa untuk mengoptimalkan penggunaan alsintan guna mendukung percepatan tanam di wilayah binaannya.
“Dengan menggunakan alsintan, petani bisa menghemat biaya hingga 25 persen. Efektivitas waktu olah lahan pun meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Ini penting untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Dukungan aktif Babinsa terhadap petani ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. (pra)
EDITOR : TOPAN