SAMPIT, Kalteng.co -Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim) bakal melakukan tes urine terhadap juru parkir (jukir). Hal itu dilakukan menyusul banyaknya laporan jukir mengonsumsi minuman keras (miras) sewaktu mengatur kendaraan keluar masuk di tempat parkir.
“Dalam waktu dekat kami akan lalukan tes urine pada seluruh juru parkir. Kami tidak ingin saat mengatur kendaraan ke tempat parkir dalam keadaan mabuk miras,” ungkap Plt Kadishub Kotim, Siagano saat dikonfirmasi, Minggu (14/3).
Dikatakannya, kalau nantinya ditemukan jukir mengonsumsi miras, yang bersangkutan akan diberikan teguran.
“Pengelola parkir nanti juga akan panggil kalau ditemukan jukir di lapangan konsumsi miras,” kata Siagano.
Dia mengaku, tes urine yang digelar pihaknya nanti juga sebagai salah satu upaya agar jangan sampai image jukir identik dengan gaya premanisme.
Ia menginginkan, dalam bertugas mengatur kendaraan keluar masuk di tempat parkir, jukir hendaknya mematuhi tarif yang ditentukan pemerintah daerah.
“Kalau memungut melebihi aturan, itu sudah pelanggaran,” tegasnya.
