Kepala Pusing, Anak Majikan Dicabuli
PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Hanya lantaran sakit kepala, seorang pria beristri dua tega cabuli anak di bawah umur. Pelaku AS nekat melakukan pelecehan. Ironisnya korbannya adalah majikan tempatnya bekerja. Saat ini pelaku sudah diamankan.
“Benar pelaku sudah kami proses dan tahan akibat perbuatannya melakukan pelecehan terhadap anak dibawah umur. Pelaku mengaku aksinya dilakukan karena sakit kepala atau pusing,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Wakapolres Kompol Wihelmus Helky.
Kejadian ini sendiri dilakukan ketika pelaku yang baru saja selesai melakukan pekerjaannya disalah satu home insdutri tahu yang ada di Pangkalan Bun. Entah kenapa tiba-tiba kepalanya merasa pusing.
Padahal saat bekerja tidak merasakan apapun, tetapi menjelang siang hari rasa sakit itu muncul. Sehingga melarikan sakitnya dengan masuk kedalam kamar anaknya majikan.
Melihat anaknya tidur pulas, pelaku nekat melakukan aksinya. Sontak korban yang kala itu sedang tidur mendapati pelaku sudah berada di atas kepalanya dengan posisi membuka celana.
“Korban yang kala itu tidur kaget dengan adanya sentuhan pelaku. Karena merasa takut akhirnya hanya bisa berdiam diri, tetapi mencoba untuk menghindari,” ujarnya.
Rupanya pelaku tidak menyadari bahwa korban terbangun dan merasa takut. Justru malah aksi melakukan pelecehan terhadap korban terus dilakukan. Hingga terdengar suara teriakan dari dalam kamar memanggil korban.
Kaget dengan adanya teriakan pelaku langsung menghentikan aksinya dan kabur keluar kamar. Korban yang merasa aksi pelaku terhenti langsung keluar sembari menangis melaporkan kejadian tersebut pada orang tuanya.
“Orang tua korban langsung lapor polisi atas ulah pelaku yang melakukan aksi tidak senonoh. Pada saat kejadian orang tua korban juga sedang tidak berada di rumah,” ungkapnya.(son)