Gali Referensi Layanan Kesehatan Masyarakat, Waket III DPRD Kalteng Kunker ke Dinkes Tangsel
TANGSEL, Kalteng.co – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, SE., MM, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka memperoleh referensi terkait ‘Program Ngider Sehat’ di Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Kamis (3/8/2023).
Setibanya dilokasi, rombongan pimpinan DPRD Kalteng ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin beserta seluruh jajaran.
Dinas Kesehatan Kota Tangsel dalam paparannya menjelaskan, jika ‘Program Ngider Sehat’ merupakan perwujudan visi dari Walikota Tangsel di bidang pelayanan kesehatan.
Arti Ngider Sehat sendiri disini adalah upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara mobile. Dalam artian, Dinas Kesehatan Kota Tangsel melalui seluruh Puskesmas yang ada di wilayah memiliki petugas khusus yang direkrut bertugas untuk menjangkau rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan mengakses fasilitas kesehatan.
Ada berbagai layanan kesehatan promotif dan preventif yang dilakukan oleh petugas Ngider Sehat. Mulai dari layanan kesehatan lansia, masa nifas dan bayi baru lahir, imunisasi, gangguan jiwa, hingga pelayanan HIV-AIDS.
Selain itu, Ngider Sehat juga memfasilitasi warga yang akan dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan berkolaborasi dengan layanan ambulance darurat 119. Saat ini ada 108 orang petugas Ngider Sehat dengan pembagian 54 orang Ngider Sehat umum dan 54 orang lainnya Ngider Sehat bidan.
Usai mendengarkan paparan Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Faridawaty memberikan apresiasi terkait program Ngider Sehat yang dijalankan. Besar harapannya, program lebih mendekatkan dan mempermudah layanan kesehatan untuk masyarakat ini nantinya dapat dicontoh oleh dinas/instansi terkait di kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
“Inovasi Ngider Sehat ini patut diapresiasi dan didukung khususnya di wilayah Kalimantan Tengah, dimana masih banyak terdapat keterbatasan infrastruktur jalan dan kesehatan, membuat warga di pedesaan masih kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar,” beber Faridawaty.
Selain mengunjungi Dinas Kesehatan Kota Tangsel, rombongan pimpinan DPRD Kalteng juga melakukan peninjauan ke Kampung Sanitasi Mendsho di Kelurahan Rawa Mekar Jaya yang dibuat oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
“Kampung Sanitasi Mendsho merupakan program pemberdayaan masyarakat desa dengan memanfaatkan limbah lingkungan, seperti pembuatan biogas dari kotoran sapi, pupuk dari kotoran ayam, pengolahan air bersih dan lainnya. Sanitasi ini tidak hanya berhubungan dengan manusia, namun juga pada hewan. Sehingga Kampung Sanitasi Mendsho mendapatkan nilai tambah pada sektor ekonomi dari program ini,” tutup Faridawaty. (hum/pra)