KUALA PEMBUANG, Kalteng.co – Desa tertinggal diharapkan tidak ada lagi (zero) di Kabupaten Seruyan pada 2024. Hal ini ditargetkan Pemkab Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes).
Kepala DPMDes Seruyan, Taufik Kurahman mengungkapkan, tahun 2023 ini masih ada sekitar delapan desa tertinggal di Kabupaten Seruyan.
“Kita menargetkan pada 2024 sudah zero atau tidak ada lagi desa tertinggal. Karena aspek ini juga dinilai baik itu dari segi pelayanan, dari penyaluran dana desanya, dari pembangunan nya juga maupun lainnya alhamdulillah itu meningkat,” ucap Taufik Kurahman, baru-baru ini.
Dia mengatakan, Indeks Desa Membangun (IDM) pada 2022 dan 2023 meningkat terus. Pasalnya, pada 2022 berdasarkan data desa mandiri itu ada 7 desa, desa maju ada 21 desa, desa berkembang ada 56 desa dan desa tertinggal ada 13 desa, dan desa sangat tertinggal zero atau kosong.
Sedangkan tahun 2023 mengalami peningkatan, seperti desa mandiri naik menjadi menjadi 17 Desa, desa maju menjadi 19 desa, kemudian berkembang jadi 53 desa, desa tertinggal 8 desa.
“Artinya bahwa selama ini desa sudah melakukan upaya. Jadi setiap tahun ada perkembangan itu membuktikan bahwa desa itu sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang memang sesuai dengan perundang-undangan,” tandasnya.(pra)
