POLITIKA

Jaga Alokasi Subsidi Energi, Mukhtarudin: Distribusi BBM Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

JAKARTA, Kalteng.co – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM menargetkan alokasi subsidi energi di tahun 2024 sebesar Rp 186,9 triliun. Target itu terdiri dari subsidi bahan bakar minyak/BBM dan elpiji Rp 113,3 triliun serta listrik Rp 73,6 triliun.

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin meminta kepada pemerintah agar mempertahankan target subsidi energi yang sudah ditetapkan Kementerian ESDM tersebut, termasuk target pengguna yang juga diperkirakan akan meningkat di tahun 2024.

“Ya karena ini untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat, serta tetap memperhatikan harga bahan baku minyak mentah di pasaran global,” kata Mukhtarudin, Selasa (16/1/2024).

Kendati demikian, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap pemerintah harus tetap berkomitmen terhadap kebijakan subsidi energi, yakni dengan tetap fokus pada penerimaan positif dari masyarakat dan efisiensi alokasi sehingga dapat mencapai target subsidi telah ditetapkan dan juga tepat sasaran.

“Selain itu, pemerintah juga harus mengikuti perkembangan dan memperhatikan perubahan keadaan global terkait energi, sehingga dapat diambil langkah dan strategi yang bisa memberikan dampak positif untuk penghematan subsidi energi di dalam negeri,” ujarnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selebihnya peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini berharap ada perluasan program BBM satu harga hingga ke 100 titik lainnya.

“Sehingga sumber energi itu bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Indonesia dan target BBM subsidi bisa makin tepat sasaran dan tepat guna,” imbuh Mukhtarudin.

Mengingat, pengaturan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sangat penting agar tidak melampaui kuota yang telah ditetapkan Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

“Distribusi BBM yang tepat sasaran juga merupakan salah satu upaya negara menjamin masyarakat golongan tertentu mendapatkan haknya menikmati subsidi,” tutup Mukhtarudin.

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan program subsidi energi pada tahun 2024 tepat sasaran untuk menjaga anggaran.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, alokasi subsidi energi akan lebih baik jika dapat dihemat. Dengan demikian, anggarannya dapat digunakan untuk program lainnya.

“Makanya (penjualan) BBM dan LPG harus tepat sasaran di tahun 2024. Ini akan kita lakukan sehingga membuat masyarakat yang berhak bisa mendapatkan subsidi,” jelas Arifin dalam Konferensi Pers, Senin, 15 Januari 2024, kemarin. (*/pra)

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Related Articles

Back to top button