PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Organisasi Masyarakat (Ormas) Tariu Borneo Bangkule Rajakng Kalimantan Tengah (TBBR Kalteng) menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) II dengan mengusung tema ‘Hapumpung Palampang Tarung Muswil II TBBT se-Kalteng’ di Balai Pelatihan Guru Palangka Raya, Kamis (19/09/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Besar PM TBBR Se-Tanah Dayak, Pangalangok Jilah, Ketua umum DPP TBBR, James Mark, SH, Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, H. Agustiar Sabran didampingi Ketua Harian, Prof. Dr. Andrie Elia SE. M.Si, Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN), Willy M. Yoseph, serta seluruh perwakilan pengurus DPD TBBR Se-Kabupaten/Kota dan perwakilan Ormas Dayak di Palangka Raya.
Ketua Umum DPP TBBR, James Mark SH, dalam sambutannya menyampaikan masyarakat Dayak harus menjunjung tradisi, adat dan budaya, sehingga tujuan berdirinya TBBR adalah mempersatukan kembali masyarakat Dayak.
“TBBR tidak membedakan agama apapun, karena kita berpegang pada tradisi, adat dan budaya Dayak dimana kita (TBBR, Red) menjadi benteng terakhir membantu masyarakat. Bahkan selama ini masalah yang disampaikan kepada TBBR tidak ada yang tidak pernah selesai,” ucapnya.
Disisi lain, Ketua Umum ICDN Kalteng, Willy M. Yoseph, mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Muswil II TBBR Kalteng tahun 2024, dimana kegiatan tersebut diharapkan mampu menghasilkan keputusan yang baik, tidak hanya secara internal TBBR tetapi bagi masyarakat Kalteng.
“tentunya menjadi tugas kita semua, untuk menjaga persatuan serta melestarikan adat istiadat serta budaya Dayak di Kalimantan. Apalagi seiring berkembangnya zaman serta masuknya budaya luar, adat istiadat dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang suku Dayak tentunya semakin tergerus,” pungkasnya. (Ina)
EDITOR: TOPAN
