Lembaga Lentera Bahijau Gelar Lokakarya dan Apresiasi Menulis di Palangka Raya: Meningkatkan Kreativitas Literasi Pelajar dan Umum
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar kegiatan Lokakarya dan Apresiasi Menulis bagi pelajar SMA, guru, mahasiswa, serta masyarakat umum di Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Lentera Bahijau atau Rumah Baca Bahijau sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan minat dan keterampilan menulis di kalangan generasi muda dan komunitas literasi setempat.
Lokakarya yang diadakan di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Imam Bonjol I A, Palangka Raya, Sabtu (19/10/2024) ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Sebanyak 35 peserta antusias mengikuti kegiatan ini, meskipun panitia sempat membatasi jumlah peserta mengingat tingginya minat dari kalangan pelajar dan umum.
Dipimpin oleh Vera Dwi Safitri selaku moderator, acara ini menghadirkan narasumber utama Agung Catur Prabowo dari Balai Bahasa Kalimantan Tengah. Agung membagikan ilmu serta pengalamannya seputar dunia penulisan, dengan fokus pada peningkatan keterampilan menulis kreatif bagi para peserta.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan sesi pembacaan puisi oleh tiga pembaca puisi berbakat, yakni Sulistyo, Ara, dan Nazwa, yang menambah kehangatan dan semangat dalam kegiatan tersebut.
Ketua Lembaga Lentera Bahijau, Yusie Marie, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang sudah direncanakan sebelumnya. “Ini merupakan agenda ketiga dari empat agenda yang akan kami laksanakan. Pada tahap kedua ini, kami fokus pada Lokakarya dan Apresiasi Menulis,” ujarnya.
Yusie berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah.
“Kami berharap pemerintah dapat membantu kami agar kegiatan serupa bisa kembali digelar di masa depan. Tahun 2024 ini merupakan pertama kalinya di Kalimantan Tengah, di mana ada enam lembaga yang mendapatkan dukungan, salah satunya adalah Lembaga Lentera Bahijau atau Rumah Baca Bahijau,” lanjut Yusie.
Antusiasme peserta yang tinggi menjadi bukti betapa pentingnya kegiatan semacam ini bagi pengembangan kreativitas literasi di kalangan masyarakat, terutama di wilayah Kalimantan Tengah. Yusie juga menambahkan, ke depan, pihaknya berencana untuk terus mengadakan berbagai kegiatan literasi lainnya yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai kalangan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Lembaga Lentera Bahijau akan menggelar Lokakarya IV pada tanggal 26 Oktober 2024 mendatang, dengan mengangkat tema “Lokakarya dan Apresiasi Mendongeng.” Diharapkan kegiatan ini dapat semakin memperkaya wawasan dan keterampilan peserta dalam dunia literasi, khususnya dalam seni mendongeng yang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat. (pra)
EDITOR : TOPAN
