METROPOLISPOLITIKA

Lembaga Survei Poltracking Terkena Sanksi, Ini Tanggapan Ketua Nasdem Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua DPW Partai NasDem Kalteng,  Faridawaty Darland Atjeh, menegaskan, dari semula masyarakat telah meragukan kevalidan hasil survei dari beberapa lembaga survei atau pihak yang mengatasnamakan lembaga survei seperti Poltracking, 

Hal ini disampaikan Faridawaty, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Selasa (05/11/2024). Menurutnya, keraguan masyarakat muncul mengingat adanya perbedaan mencolok dengan hasil survei internal yang lebih dipercaya.

“Dugaannya adalah, hasil survei digunakan untuk membentuk opini publik menjelang pemilihan. Publik disuguhkan dengan angka-angka survei tertentu yang diduga tidak mencerminkan kenyataan di lapangan. Apalagi Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) secara resmi menjatuhkan sanksi kepada salah satu anggota mereka, yakni Poltracking Indonesia,” ucapnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ketua tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 01, Willy M. Yoseph – Habib Ismail bin Yahya ini juga mengatakan, untuk mendongkrak realita hasil di lapangan, strategi yang digunakan adalah dengan memanfaatkan program atau proyek pemda di momen-momen mendekati pemilihan untuk memperkuat posisi salah satu paslon.

“Ini dilakukan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) agar publik melihat salah satu paslon lebih unggul dalam kinerja atau popularitas,” tandasnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kendati demikian, Anggota DPRD Kalteng ini juga mengatakan,  pihaknya lebih percaya pada lembaga survei yang pihaknya tunjuk untuk mengukur dan memantau posisi paslon berdasarkan analisis yang akurat.

“Dari hasil survei internal kami menunjukkan bahwa paslon 3 dan paslon 1 bersaing ketat. Selisihnya juga tipis dan paslon 1 punya peluang besar untuk memenangkan kontestasi ini,” pungkasnya. (Ina)

Related Articles

Back to top button