Identitas Korban Misterius, Ini Kata Kasatlantas Perihal Dugaan Bunuh Diri Tabrak Diri ke Truk di RTA Milono
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Seorang pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya tewas di tempat usai ditabrak dua kendaraan di Jalan RTA Milono Km 2,8 Palangka Raya.
Kejadian itu tepatnya terjadi di depan Toko Bangunan Norhayati, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Senin (8/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, Kompol Egidio Sumilat mengatakan, insiden tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas jenis laka ganda yang melibatkan dua kendaraan dan seorang pejalan kaki.
“Dari hasil olah TKP awal, kecelakaan bermula saat mobil Hino Tronton L 8342 UDD yang dikemudikan Supiansyah melintas dari arah Bundaran Kecil menuju Bundaran Burung. Tiba-tiba, seorang pejalan kaki menyebrang mendadak dari trotoar ke badan jalan,” jelas Kompol Egidio.
Karena jarak yang sudah sangat dekat, pengemudi truk tidak sempat menghindar dan menabrak pejalan kaki tersebut. Tak berselang lama, dari arah belakang datang kendaraan dinas milik RSUD dr. Doris Sylvanus, Toyota Avanza Veloz putih KH 1812 AU yang dikemudikan dr. I Gede Koko Swadarma dan kembali menabrak tubuh korban yang tergeletak di jalan.
“Akibat dari kejadian itu, korban meninggal dunia di tempat. Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui,” tambahnya.
Dalam kasus ini, pihaknya juga telah melakukan serangkaian tindakan sebagai bagian dari penanganan kecelakaan ini, antara lain mengamankan barang bukti (BB), mencatat keterangan saksi, melakukan olah TKP dan dokumentasi serta membuat laporan kejadian resmi.
“Kasus ini telah kami tangani dan sampai dengan saat ini juga masih dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut lagi,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, aksi diduga bunuh diri dilakukan sengaja oleh korban menggunakan metode menabrakan diri ke pengendara yang sedang melintas.
Namun hingga saat ini, belum ada pihak yang dapat menastikan dugaan aksi bunuh diri tersebut. (oiq)
EDITOR: TOPAN




