KALTENG.CO-Arema FC harus menelan pil pahit kekalahan dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia. Bertandang ke Indomilk Arena Stadium, Singo Edan gagal membawa pulang poin setelah ditaklukkan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor tipis 3-2.
Hasil ini mengakhiri tren positif tiga kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih Arema FC.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Pendekar Cisadane secara mengejutkan mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui gol cepat Yardan Yafi.
Namun, Arema FC menunjukkan respons cepat dengan mencetak dua gol balasan melalui Dedik Setiawan dan Dalberto Luan Bello, menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Di babak kedua, Persita berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol tambahan melalui Javlon Guseynov dan Marios Ogkmpoe, memastikan kemenangan bagi tuan rumah dengan skor akhir 3-2.
Statistik Pertandingan: Persita Lebih Efisien
Dilansir dari Liga Indonesia Baru, secara statistik, Persita Tangerang sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 52% berbanding 48% milik Arema FC. Meskipun kedua tim sama-sama menciptakan peluang,
Persita lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dengan mencatatkan 6 tembakan tepat sasaran dari 9 percobaan, berbanding 5 tembakan tepat sasaran dari 8 peluang milik Arema FC.
Selain itu, Persita juga mencatatkan jumlah umpan yang lebih banyak dibandingkan skuad Singo Edan asuhan Ze Gomes.
Permainan Keras dan Kartu Kuning Warnai Laga
Pertandingan juga diwarnai dengan permainan cenderung keras dari Persita Tangerang yang mencatatkan 9 pelanggaran berbanding 5 pelanggaran dari Arema FC.
Dua pemain Persita, Bae-Sin Yong dan M. Toha, harus menerima kartu kuning, yang membuat mereka harus bermain lebih hati-hati di sisa pertandingan.
Meskipun demikian, lini serang Pendekar Cisadane tetap mampu membobol pertahanan Arema FC dua kali di babak kedua.
Posisi Klasemen dan Ancaman Moral Arema FC
Kekalahan dari Persita Tangerang membuat posisi Arema FC tertahan di papan tengah klasemen, menduduki peringkat kedelapan sementara dengan koleksi 42 poin dari 28 pertandingan (12 menang, 6 imbang, 10 kalah).
Hasil negatif ini memutus catatan positif tiga kemenangan beruntun yang tentu saja dapat mengancam moral dan semangat pasukan Singo Edan menjelang dua laga penting berikutnya.
Jelang Derbi Jawa Timur: Madura United dan Persebaya Menanti
Kekalahan menyakitkan dari Persita Tangerang menuntut Dalberto Luan Bello dan rekan-rekan untuk segera bangkit. Pasalnya, dua laga penting bertajuk Derbi Jawa Timur sudah menanti di depan mata.
Pertama, Arema FC akan menjamu Madura United pada Kamis (24/4) di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar. Pada pertemuan pertama, Arema FC berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 4-2, dan tentu saja mereka akan bertekad untuk mengulang sukses di kandang sendiri.
Setelah itu, Arema FC akan menghadapi rival abadinya, Persebaya Surabaya, pada Senin (28/4), dan kembali bertindak sebagai tuan rumah. Di putaran pertama, Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor 3-2 di Surabaya. Kekalahan tersebut tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi Singo Edan untuk membalas dendam di kandang sendiri. Kemenangan atas Persebaya Surabaya memiliki arti penting bagi gengsi kedua tim besar asal Jawa Timur.
Wajib Bangkit Demi Harga Diri dan Poin Krusial
Kekalahan dari Persita Tangerang menjadi pelajaran berharga bagi Arema FC. Mereka wajib melakukan evaluasi dan segera bangkit untuk menghadapi dua laga derbi Jawa Timur yang sangat krusial.
Kemenangan di kedua laga tersebut tidak hanya akan mendongkrak posisi mereka di klasemen, tetapi juga akan mengembalikan kepercayaan diri tim dan membuktikan mentalitas Singo Edan di hadapan rival-rivalnya.
Para suporter tentu berharap Arema FC mampu memanfaatkan status tuan rumah di kedua laga derbi untuk meraih hasil maksimal. (*/tur)
