Liverpool Dihantui Catatan Buruk: Carabao Cup Kontra Crystal Palace, Anfield Bisa Jadi Kuburan?

KALTENG.CO-Liverpool menghadapi tantangan berat di putaran keempat Carabao Cup musim 2025/2026. Mereka akan berhadapan dengan lawan yang belakangan ini menjadi momok, Crystal Palace.

Pertandingan yang digelar di Anfield pada Kamis dini hari (30/10/2025) pukul 02.45 WIB ini tidak hanya menentukan nasib mereka di turnamen piala domestik, tetapi juga berpotensi memperparah krisis performa yang tengah melanda tim asuhan Arne Slot.

Laju Liverpool di Carabao Cup berpotensi terhenti lebih awal. Mengapa demikian? Karena mereka datang ke laga ini dengan dibayangi oleh serangkaian catatan buruk, terutama saat bersua dengan tim berjuluk The Eagles tersebut.

📉 Momok Bernama Crystal Palace: Tiga Laga Terakhir yang Mengecewakan

Catatan pertemuan Liverpool melawan Crystal Palace dalam tiga laga terakhir di berbagai kompetisi menunjukkan hasil yang sangat mengkhawatirkan bagi The Reds:

• 25 Mei 2025 (Liga Inggris): Liverpool ditahan imbang 1-1 di Anfield.
• Agustus 2025 (Community Shield): Liverpool kalah melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
• 27 September 2025 (Liga Inggris): Liverpool menelan kekalahan pahit 1-2 saat bertandang ke markas Crystal Palace.

Keadaan semakin memburuk jika melihat performa tim secara keseluruhan. Dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang musim ini, Liverpool hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan lima kekalahan. Inkonsistensi ini menjadi beban psikologis yang sangat berat menjelang fase 16 besar Carabao Cup.

🦅 Dominasi The Eagles Sejak Kehadiran Glasner

Secara statistik, kesulitan Liverpool saat menghadapi Crystal Palace sudah terlihat sejak lama. Secara keseluruhan, Liverpool hanya berhasil memenangkan dua dari delapan pertemuan mereka melawan Crystal Palace di semua kompetisi sejak awal musim 2022/2023. Jumlah ini termasuk empat kali imbang dan dua kekalahan.

Pergantian pelatih di kubu The Eagles semakin memperburuk keadaan The Reds. Sejak Oliver Glasner menjabat sebagai pelatih Crystal Palace pada Februari 2024, Liverpool hanya mencatatkan satu kemenangan dari lima pertemuan, termasuk tiga hasil imbang dan satu kekalahan dalam adu penalti.

Perbandingan Kontras: Dua kemenangan yang diraih Liverpool melawan Crystal Palace sejak awal musim 2022/2023 merupakan jumlah paling sedikit dibandingkan dengan tim-tim yang pernah mereka hadapi empat kali atau lebih dalam periode yang sama. Sebagai perbandingan, jumlah kemenangan yang sama (dua kemenangan) juga mereka raih saat menghadapi tim-tim big six seperti Manchester United dan Arsenal.

🏟️ Anfield Bukan Lagi Benteng: Rekor Buruk di Kandang

Faktor yang seharusnya menjadi keuntungan bagi Liverpool adalah bermain di kandang mereka yang angker, Anfield. Namun, Crystal Palace juga seakan kebal terhadap keangkeran tersebut.

• Liverpool belum pernah merasakan kemenangan dalam tiga laga terakhir melawan Crystal Palace di Anfield, di mana mereka mencatatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Catatan ini bahkan menyeret Liverpool kembali ke masa lalu. Terakhir kali The Reds mengalami empat pertandingan kandang tanpa kemenangan melawan tim dari luar big six adalah antara tahun 2012 hingga 2014, saat itu mereka menghadapi Aston Villa dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan. Jika mereka gagal menang melawan Palace di Carabao Cup ini, rekor buruk tersebut akan terulang kembali.

🏆 Pertemuan Carabao Cup yang Jarang Terjadi

Pertandingan di putaran keempat ini akan menjadi pertemuan kelima bagi kedua tim di ajang Carabao Cup. Pertemuan terakhir mereka di kompetisi ini terjadi di putaran ketiga musim 2005/2006, di mana Crystal Palace berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di Selhurst Park.

Mengingat rekor head-to-head terkini yang tidak memihak, ditambah dengan performa tim yang sedang merosot tajam, laga melawan Crystal Palace di Anfield akan menjadi ujian mental dan taktik terberat bagi Arne Slot untuk menyelamatkan laju dan moral skuadnya di musim ini. (*/tur)