BUNTOK, Kalteng.co – Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Barito Selatan (Barsel) Jailani Abdul Kadir buka suara. Dia Menyikapi aksi di kantor Gubernur Kalteng pada 22 Mei 2023 saat proses pelantikan PJ Bupati Barsel dan Kotawaringin Barat (Kobar).
Menurut Jailani Abdul Kadir, Sebenarnya kalau ingin dipahami atau memahami kondisi politik yang terjadi saat ini di Barsel sangat kondusif.
“Kami warga Barsel aman-aman saja dan suasana kondusif selalu. Kami juga tidak melakukan gerakan menolak apa yang sudah diputuskan Presiden RI lewat Menteri Dalam Negeri,” kata Ketua MPC PP Barsel, Selasa (23/5/2023).
Ia mengatakan, sebagian masyarakat Barsel bingung dengan adanya penyampaian surat tuntutan Rakyat tersebut. Dia menegaskan, hendaknya bisa dipahami aturannya.
“Penunjukan penjabat Gubernur adalah hak prerogatif Presiden itupun untuk keputusan yang terbaik bagi semua pihak,” ujar Jailani.
Lebih lanjut olehnya terkait penjabat Bupati dan Wali Kota merupakan hak prerogatif Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Yang jelas pihaknya dari MPC Pemuda Pancasila Barsel mendukung keputusan yang sudah ada.
Pihaknya juga mendukung terhadap keputusan Presiden RI terkait SK yang sudah diterbitkan berdasarkan Keputusan Mendagri RI nomor: 100.2.1.3-1195/2023 tanggal 18 mei 2023.
“Kita sangat mendukung tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat Bupati Barsel,” tandas Jailani sekaligus mengakhiri.(ner)
