PALANGKA RAYA,Kalteng.co – Anak Pasutri Korban Pembunuhan Di dampingi Polisi Hilangkan Trauma. Sebagaimana di ketahui bahwa wanita berusia 17 tahun ini adalah saksi mata atas kematian ayah dan ibunya. Tidak bisa di bayangkan bagaimana nasib kedepan dari gadis yang masih duduk di bangku kelas III SMA ini. Saat kejadian insiden berdarah menimpa kedua orang tuanya itu, ia secara langsung menyaksikan secara sekilas.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Cempaka, Gang Kamboja, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Sabtu (24/9/2022) dini hari lalu. Hingga kini petugas kepolisian gabungan terus memburu pelaku pembunuhan ini.
Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng Ipda Dwi Sasongko menerangkan, bahwa ia beserta tim memberikan dukungan dan pendampingan psikologis kepada anak korban pembunuhan pasutri tersebut
“Pendampingan ini sebagai salah satu bentuk pelayanan polri berkaitan dengan kondisi psikologis dari anak korban pembunuhan itu. Pendampingan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa traumatik yang di alaminya,” katanya, Kamis (29/2022).
Lanjutnya, pendampingan psikologis ini di lakukan pihaknya secara periodik dan berkesinambungan. Nantinya bisa secara berkesinambungan dengan kunjungan langsung ataupun melalui komunikasi hingga kasus ini di nyatakan tuntas.
“Kami akan melakukan komunikasi secara intens terhadap anak korban dengan harapan mereka dan keluarga korban mendapatkan ketenangan dan kenyamanan psikologis pasca kasus ini,” imbuhnya.
Selain dengan anak dan keluarga korban, Bagpsikologi juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dari anak korban agar turut memberikan dukungan dan motivasi terhadap anak tersebut.
“Mohon kepada masyarakat yang mengetahui informasi sekecil apa pun terkait kejadian tersebut agar melaporkan kepada Polisi. Kemudian bagi masyarakat Kalteng yang memerlukan bantuan pelayanan psikologis dapat menghubungi Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng,” pungkasnya. (oiq)
