Dinkes Gunung Mas Masih Gelorakan Program Stunting
KUALA KURUN, Kalteng.co – Pemkab Gunung Mas bersama Dinas Kesehatan (Din kes) setempat, masih mengelorakan program penurunan stunting agar mencapai angka nasional di 14 persen. Pasalnya, di tahun 2023 lalu keberhasilannya mencapai angka 17,9 persen.
Kadinkes Gunung Mas Arnold Usop melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Heriyanto mengatakan, program nasional yang melekat di bidang yang di tangani, ada dua yakni stunting dan Open Defecation Free (ODF) yang artinya stop buang air besar dengan sembarangan.
“Terkait stunting, kita masih melakukan program itu dan angka stunting pada 2022 mencapai 36,40 persen. Tetapi di 2023 mengalami penurunan di angka 17,9 persen. Dan di 2024 ini, dari SSGI masih belum keluar,” kata Heriyanto, Rabu (13/3/2024).
Heri berharap, tahun ini juga ada penurunan sesuai target angka nasional mencapai 14 persen. Terkait itu juga, sambung dia, ada keterkaitan dengan ODF atau program Basno di bidang Kesmas yang tujuannya untuk kesehatan Masyarakat.
“Target angka ODF nasional sekitar 80 persen, tetapi angka sekarang masih di angka 50 persen lebih. Dan angka nasional itu juga akan kita kejar. Dan sampai di tahun 2025 angka itu bisa mencapai 80 persen,” terang dia.
Dia menambahkan, pada 2025 ini juga di harapkan bisa masuk lomba di tingkat kabupaten Gunung Mas sehat. Sedangkan untuk program 2024 ini juga pelaksanaan ada beberapa kegiatan seperti untuk Basno serta sarana dan prasarana.
“Kemudian usulan dana Basno yang melalui dinas teknis yakni di DPU untuk penggarannya, selain itu penyusunan Perbup terkait pembongkaran jamban. Dan untuk stunting ada pemberian PMT lokal yang di laksanakan oleh 17 puskesmas,” imbuh dia. (pra)
EDITOR: TOPAN