Disdagperin Kalteng Sambut Kunjungan Tim Peneliti SITH-ITB untuk Kajian Teknologi Pengolahan Ikan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Provinsi Kalimantan Tengah menerima kunjungan Tim Peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB) pada Jumat (7/6/2024). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Dagperin ini membahas Kajian Teknologi Tepat Guna untuk Industri Pengolahan Ikan di provinsi tersebut.
Tujuan utama dari kunjungan Tim Peneliti SITH-ITB adalah menjalin kerja sama untuk mengembangkan teknologi tepat guna dalam industri pengolahan ikan di Kalimantan Tengah. Ruang lingkup kajian ini meliputi evaluasi potensi jenis komoditas ikan yang dihasilkan masyarakat setempat, identifikasi teknologi yang saat ini digunakan, serta penyusunan rekomendasi teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi ikan sesuai dengan karakteristik dan jenis komoditas yang ada. Selain itu, hasil kajian akan disebarluaskan untuk memberikan panduan dalam penerapan teknologi pengolahan ikan.
Plt. Kepala Disdagperin Kalteng, Rangga Lesmana, menekankan pentingnya kajian teknologi ini, terutama dalam budidaya udang vaname (Shrimp Estate). “Perlu dipikirkan kajian teknologinya karena sudah ada pasar dan bahan bakunya. Ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan pelaku usaha di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya. Rangga berharap, kerja sama ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan dan penyebaran teknologi pengolahan ikan ke masyarakat. “Hasil kajian ini nantinya bisa menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi dalam penerapan teknologi dan pengembangan roadmap pembangunan wilayah,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, terdapat dua Sentra Pengolahan Ikan yang pernah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kalimantan Tengah, yaitu di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat dan di Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan. Produk olahan ikan yang dihasilkan oleh IKM di sentra-sentra ini meliputi amplang, kerupuk, abon ikan, pempek ikan, dan ikan fermentasi. Tim Peneliti SITH-ITB yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Maya Fitriyanti, Dzulianur Mutsla, Neil Priharto, dan Donny Kusuma Hardjani. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan industri pengolahan ikan di Kalimantan Tengah, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. (pra)
EDITOR : TOPAN
