BeritaUtama

Dua Pegawai Tertular Covid-19, Setda Palangka Raya Terapkan WFH

PALANGKA RAYA, kalteng.co-Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya dalam 14 hari kedepan akan menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH) bagi sebagian pegawainya. Hal tersebut diterapkan, mengingat terdapat dua orang pegawai Setda yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan disinfeksi pada area kantor, guna mencegah terjadinya transmisi lokal.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Informasi terkait dua orang pegawai Setda tersebut memang benar, mereka dari divisi/bagian yang berbeda. Bahkan hasil tracing dari keduanya pun berbeda, saat ini keduanya tengah menjalani perawatan intensif isolasi mandiri di RS Siloam dan RSUD Doris Sylvanus, jelas Emi kepada awak media, Kamis (17/12).

Berdasarkan informasi yang didapat lanjut Emi, Pegawai pertama terinfeksi Covid-19 dikarenakan tengah menjaga dan merawat orang tuanya yang terlebih dahulu terpapar. Sehingga secara tidak langsung ia turut terinfeksi. Namun yang bersangkutan mengatakan, sebelumnya tidak turun bekerja karena harus menjaga orangtuanya begitu mendapat kabar jatuh sakit.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Sedangkan pegawai yang kedua sambungnya, terinfeksi karena dalam kondisi kelelahan usai bekerja. Yang mana diperkirakan imun menurun, bahkan yang bersangkutan mengakui sempat mengalami batuk pilek, setelah dilakukan swab test yang bersangkutan terkonfirmasi positif.

“Setelah dilakukan tracing dan dilakukan pendataan terhadap kontak erat dua pegawai yang terkonfirmasi positif ini, tim satgas dengan segera melakukan rapid test. Untuk hasil sejauh ini bagus, tidak ada indikasi yang mengkhawatirkan. Semua pegawai disana non reaktif. Namun kita harap agar tidak sampai terjadi transmisi lokal disana,”terang Emi.

Lebih lanjut kembali dijelaskan Emi, berdasarkan data terbaru yang dihimpun oleh tim satgas, tercatat terjadi penambahan dua kasus meninggal dunia dari pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Kamis (17/12) pagi saat tengah menjalani perawatan di RSUD Doris Silvanus. Kedua orang yang meninggal dunia tersebut, identitasnya berasal dari Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.

“Kedua pasien meninggal disebabkan positif Covid-19 ini merupakan orang lanjut usia (Lansia) yang berusia 50 tahun keatas. Mereka memiliki Komorbid atau penyakit penyerta yang menyebabkan penurunan kondisi kesehatan yang sangat drastis. Sehingga dengan adanya Komorbid itu, mereka memiliki resiko lebih tinggi,” bebernya.

Untuk itu, Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya ini tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 4 M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, serta Menghindari kerumunan. Terlebih bagi masyarakat berusia lanjut, karena akan sangat rentan terinfeksi.

“Kurangi aktifitas di luar rumah apabila tidak diperlukan. Selalu penuhi asupan gizi bagi tubuh agar daya tahan tubuh senantiasa kuat,”pungkasnya. (pra/ala)

Related Articles

Back to top button