KALTENG.CO-Kabar bahagia tengah menyelimuti rumah tangga Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin. Keduanya tengah menantikan kehadiran anak kedua. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, tersimpan kisah haru yang penuh perjuangan.
Siti Badriah awalnya merasa sangat bersyukur karena hamil anak kembar. Namun, kebahagiaannya seketika berubah menjadi duka saat mengetahui bahwa salah satu janinnya berada di luar rahim, tepatnya di saluran tuba. Kondisi ini tentu sangat membahayakan bagi kesehatan Siti Badriah.
“Yang bagus padahal yang salah tempat ukurannya sesuai, tapi dia nggak boleh ada di situ, dia harus dikeluarin karena kalau nggak dikeluarin aku bakal mati,” tulis Siti Badriah dalam pesan WhatsApp kepada sang suami, Krisjiana Baharudin.
Dengan berat hati, Siti Badriah dan Krisjiana harus mengambil keputusan untuk mengangkat janin yang berada di saluran tuba. Meskipun sangat menyakitkan, mereka sadar bahwa tindakan tersebut adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa Siti Badriah.
“Malam itu juga Siti operasi untuk mengangkat satu janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan. Berat rasanya harus angkat calon bayi yang sudah ada detak jantungnya,” tulisKrisjiana dalam unggahannya di Instagram.
Selama menjalani masa sulit ini, Siti Badriah selalu mendapat dukungan penuh dari sang suami, Krisjiana Baharudin. Krisjiana selalu setia mendampingi Siti Badriah dan memberikan semangat.
“Semua milik Allah apapun itu yang ada di dunia ini hanya titipan. Allah pasti rencana lebih baik, kehilangan 1 calon anak, Allah masih kasih kepercayaan lain untuk menjaga Xarena dan satu lagi calon anak aku yang selamat,” ujar Krisjiana.
Melalui pengalaman ini, Siti Badriah ingin berbagi pesan kepada semua orang. Ia mengatakan bahwa hidup ini penuh dengan ketidakpastian dan kita harus selalu siap menghadapi segala cobaan.
“Yang penting kita harus ikhlas dan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki,” ujar Siti Badriah. (*/tur)
