BeritaGaleriHIBURANMETROPOLIS

Hari Asyura: Momentum Peringatan Penting Umat Islam dan Sejarah Panjangnya

KALTENG.CO-Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam, merupakan hari yang penuh makna dan sejarah bagi umat Islam. Di hari ini, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa Asyura sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas nikmat Allah SWT.

Namun, tahukah Anda bahwa Hari Asyura tidak hanya dimuliakan oleh umat Islam? Hari spesial ini juga memiliki sejarah panjang dan dihormati oleh umat-umat terdahulu. Berikut beberapa fakta menarik tentang Hari Asyura:

1. Sejarah Panjang Hari Asyura

  • Peristiwa Nabi Nuh: Disebutkan dalam riwayat bahwa Nabi Nuh AS berlabuh dengan bahtera setelah banjir besar pada tanggal 10 Muharram.
  • Peristiwa Nabi Musa: Nabi Musa AS dan kaumnya diselamatkan dari kejaran Firaun pada tanggal 10 Muharram.
  • Peristiwa Nabi Yunus: Nabi Yunus AS dibebaskan dari perut ikan pada tanggal 10 Muharram.
  • Peristiwa Nabi Ayyub: Nabi Ayyub AS disembuhkan dari penyakitnya pada tanggal 10 Muharram.
  • Peristiwa Nabi Ibrahim: Nabi Ibrahim AS diselamatkan dari api Namrudz pada tanggal 10 Muharram.

2. Keistimewaan Hari Asyura bagi Umat Islam

  • Disunnahkan Puasa: Puasa Asyura memiliki keutamaan yang besar, bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa Asyura mengampuni dosa satu tahun sebelumnya.
  • Momentum Introspeksi Diri: Hari Asyura menjadi momen yang tepat untuk merenungkan diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan keimanan.
  • Menyebarkan Kebaikan: Di hari ini, dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan kebaikan seperti sedekah, membantu sesama, dan menyebarkan pesan perdamaian.

3. Tradisi Hari Asyura di Berbagai Negara

  • Indonesia: Di Indonesia, Hari Asyura diperingati dengan berbagai tradisi, seperti memasak bubur Asyura, membagikannya kepada tetangga, dan melakukan pengajian.
  • Irak: Di Irak, Hari Asyura diperingati dengan melakukan pawai dan ritual-ritual keagamaan.
  • Iran: Di Iran, Hari Asyura merupakan hari berkabung atas wafatnya Imam Husain AS, cucu Nabi Muhammad SAW.

4. Pesan Moral Hari Asyura

Hari Asyura menjadi pengingat bagi umat manusia tentang pentingnya sejarah, keteladanan para nabi, dan nilai-nilai kemanusiaan. Di hari ini, kita diajak untuk merenungkan perjalanan hidup, mensyukuri nikmat Allah SWT, dan meningkatkan keimanan.

Hari Asyura bukan hanya tentang tradisi dan ritual, tetapi juga tentang nilai-nilai spiritual dan moral yang terkandung di dalamnya. Momen ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan, menebar kebaikan, dan meneladani para nabi. (*/tur)

Related Articles

Back to top button