DPRD KOTAWARINGIN TIMUR

Nasib Guru Honorer Puluhan Tahun Perlu Diperhatikan

SAMPIT, Kalteng.co – Sekertaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Sanidin S.Ag, meminta kepada pemerintah daerah memberikan kebijakan untuk mengutamakan pengangkatan guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi menjadi Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kami melihat perbandingan guru PNS dan honorer tidak seimbang, karena masih banyak guru honorer di Kabupaten Kotim ini yang sudah mengabdikan diri selama puluhan tahun, dan tidak sedikit pula keluhan yang ia terima atas nasib para guru honorer tersebut,” Kata Sanidin, Senin (12/6/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dia mengatakan, tidak sedikit guru honorer yang tinggal didaerah pelosok Kabupaten Kotim mengabdikan dirinya sudah puluhan tahun, Setidaknya dengan diangkat menjadi PPPK itu menjadi salah satu penghargaan bagi mereka dan pemicu semangat mereka untuk terus mengajar, guna mendidik para generasi penerus bangsa.

“Kebijakan tersebut dapat memberikan kepastian para guru honorer dalam menjalankan profesinya yang telah digeluti selama puluhan tahun bahkan ada yang sampai 22 tahun, maka dari itu pemerintah daerah dapat memberikan mereka penghargaan untuk diangkat menjadi PPPK,” ucap Sanidin.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan persoalan administrasi dan tes penyaringan menjadi kendala bagi para guru honorer untuk menjadi pegawai PPPK, Karena itu dia mengusulkan agar guru honor yang telah mengabdi sudah puluhan tahun ataupun lebih seharusnya tidak perlu tes untuk menjadi PPPK.

“Pengabdian mereka yang begitu panjang seharusnya diapresiasi dan diberi penghargaan dengan mengangkat mereka menjadi pegawai PPPK tanpa harus di tes lagi,” harap Sanidin.

Menurutnya profesi guru hakekatnya adalah pengabdian atau panggilan jiwa, bukan pencari kerja karena itu meskipun dengan honor seadanya, mereka menjalani profesi tersebut dengan keikhlasan dan kesungguhan bahkan mereka rela tinggal di daerah-daerah pelosok, dan mereka terus mengabdi dalam dunia pendidikan tanpa lelah.

“Kami menilai kebijakan mengangkat mereka sebagai pegawai PPPK akan memberi kepastian bagi masa depannya agar pengabdian mereka dalam dunia pendidikan lebih pasti lagi. Sehingga dunia pendidikan kita kualitasnya akan lebih baik dan pada akhirnya akan meningkatkan sumber daya manusia untuk Kabupaten Kotim ini,” tutupnya.(bah)

Related Articles

Back to top button