Lima Tahun Pernikahan, Biduk Rumah Tangga Pasutri Asal Kahayan Ini Diganggu Pria Lain
KALTENG.CO – Terbuka dan jujur terhadap pasangan sangat penting di lakukan. Sebab jika itu di langgar, bersiaplah menghadapi perceraian.
Biduk rumah tangga Otong, 28, dengan istrinya, Awi, 28, hancur sudah. Tak bisa di selamatkan, apalagi di pertahankan. Otong sudah tak kuat dengan sikap Awi yang selalu tertutup tentang segala hal.
Otong bercerita, awal mula menikah dengan Awi pada 2016 silam, kehidupan rumah tangganya sangat harmonis. Setiap hari di penuhi kebahagian yang lahir dari saling jujur dan mencintai.
Nyaris tanpa masalah. Hingga akhirnya di karuniai satu anak dan hidup tenteram. “Bahagia-bahagia aja. Enggak ada masalah walau tinggal bersama orang tua saya,” ujar Otong mulai bercerita.
Namun, saat menginjak usia lima tahun pernikahan, Awi mulai berubah sikap. Tak pernah terbuka tentang urusan rumah tangga. Awi kerap murung dan selalu judes saat bertemu Otong.
Sontak saja Otong merasa Awi ada masalah dengannya. Otong berusaha membuat Awi tersenyum. Sayang, usaha Otong hanya sia-sia saja. Saat ditanya ada masalah apa, Awi tak pernah menjawabnya.
“Ya kan bingung. Di tanya berkali-kali selalu geleng-geleng kepala. Enggak ada apa-apa katanya. Tapi setiap ketemu, kok selalu menghindar,” kata Otong heran.
Karena sikap Awi itu, Otong kesal bukan kepalang. Katanya urusan rumah tangga harus terbuka. Sejak awal 2021, Otong dan Awi kerap bertengkar. Otong merasa Awi tak menghargainya sebagai suami.
Usut-diusut, rupanya Otong punya idaman pria lain. Otong menyadarinya sejak November 2021 lalu. Akibatnya perselisihan dua insan asal Kahayan itu semakin tak terbendung. Hingga akhirnya memutuskan pisah tempat tinggal.
Selang dua minggu kemudian, Otong memutuskan pergi ke Pengadilan Agama (PA). Katanya pisah rumah tangga, adalah jalan satu-satunya. “Sudah usaha damai tapi gagal. Ya sudah cerai saja,” terangnya. (tur)