PALANGKA RAYA,
Kalteng.co -Ambruknya
dinding drainase primer di kawasan Pasar Kahayan menjadi sorotan kalangan dewan. Wakil
rakyat yang duduk di kursi DPRD Kalteng meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas peristiwa
runtuhnya drainase
tersebut. Sebab, proyek tersebut menelan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp17 miliar.
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Bidang Infrastruktur dan Prasarana
akhirnya angkat bicara menyikapi robohnya konstruksi drainase tersebut.
“Karena pembangunan itu menggunakan uang rakyat dengan
nilai yang fantastis mencapai
Rp17 miliar, maka hal ini perlu menjadi perhatian serius pihak berwajib,”
kata Anggota Komisi IV DPRD Kalteng H Achmad Rasyid kepada Kalteng Pos di Jalan
S Parman, Selasa (9/2/2021).
Politikus Partai Gerindra tersebut meminta agar insiden
tersebut segera diusut tuntas demi mencari tahu penyebab ambruknya bangunan tersebut, apakah karena dipengaruhi faktor alam ataukah memang spek pekerjaan yang tak sesuai perencanaan sehingga
memengaruhi kualitas bangunan.
“Ini merupakan tugas dan kewenangan pihak kejaksaan dan
kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti ambruknya sebagian konstruksi
drainase itu,” tegasnya.
Selain itu, legislator dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) ini meminta aparat dan instansi terkait untuk melakukan uji
laboratorium atas pekerjaan proyek yang berlokasi di komplek Pasar Kahayan tersenut.