KALTENG.CO-Aparatur Sipil Negara (ASN)di Dinas Kesehatan DKI Jakarta berpenghasilan melebihi dari penghasilan resminya setiap bulan, menjadi sorotan publik.
Penghasilannya yang mencapai Rp34 juta setiap bulannya, dianggap tidak sesuai dengan jabatan eselon IV yang dipegangnya saat ini. Nama Ngabila Salama kini jadi perbincangan. Setelah pengakuannya yang menghebohkan publik.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, ini adalah seorang dokter. Mengaku kenal dekat dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Tidak kalah mengejutkannya, ia pamer memiliki pendapatan atau take home pay (THP) sebesar Rp 34 juta per bulan. Padahal masih PNS eselon 4.
“Saya teman Menkes tiap saat bisa saya kritik kapan saja. Saya bukan bawahnnya. ASN mah kalau mau jilat itu jilat atasannya langsung promosiin,” tulis Ngabila melalui akun Twitter @Ngabila, dikutip , Minggu (21/5/2023).
“Saya eselon 4 di DKI, THP sudah Rp 34 juta sebulan ngapain capek-capek jadi eselon 2 Kementerian (Kesehatan). Kalau gak kenal saya, jangan nakal,” sambungnya.
Karena cuitan itu, ia menjadi sorotan warganet. Belakangan terungkap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Ngabila.
Dalam LHKPN itu, Ngabila disebut menjabat kepala seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI. Harta kekayaannya Rp 73,188 juta.
Karena makin ramai. Ia menghapis cuitannya. Lalu menyampaikan permintaan maaf.
“Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan juga instansi saya atas perbuatan yang tidak bijak tersebt. Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rizki, kesuksesan untuk semua saudara saya yang membaca. Nikmat sehat yang tak terhingga dan kebahagiaan brsm keluarga. Aamiin YRA,” kata Ngabila. (*/tur)
